Rencana pengaturan pembelian BBM khususnya jenis Pertalite belum terealisasi sampai sekarang. Padahal, pendaftaran kendaraan sudah dimulai oleh PT Pertamina (Persero).
Pendaftaran kendaraan sendiri bisa dilakukan melalui website Subsidi Tepat atau aplikasi MyPertamina. Nantinya, bagi yang berhak membeli Pertalite akan memperoleh QR code. QR Code ini juga bisa dicetak dan ditempel di kendaraan sehingga pemilik kendaraan tak perlu mengeluarkan handphone.
Belum digunakan untuk mengatur pembelian Pertalite, MyPertamina diterpa kabar kurang baik. Hacker yang belakangan menjadi sorotan, Bjorka muncul lagi dan diduga membocorkan data MyPertamina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, bagaimana kelanjutan rencana penggunaan QR code untuk beli Pertalite?
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, implementasi QR code untuk membeli Pertalite masih menunggu revisi Perpres 191 Tahun 2014. Revisi Perpres ini akan mengatur kriteria yang boleh membeli Pertalite.
Irto mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan regulator.
"Implementasi QR code masih menunggu revisi Perpres 191/2014, kami masih berkoordinasi dengan regulator," katanya kepada detikcom, Jumat (11/11/2022).
Terkait persoalan Bjorka, Irto sebelumnya mengatakan, Pertamina dan Telkom sedang melakukan investigasi bersama.
"Pertamina dan Telkom sedang melakukan investigasi bersama untuk memastikan keamanan data dan informasi terkait MyPertamina," kata Irto.
(acd/dna)