CEO Tesla Elon Musk menyampaikan prediksinya soal sektor yang punya prospek cerah di masa depan. Hal ini disampaikannya saat berdiskusi dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim.
Nadiem awalnya bertanya sektor mana yang paling dibutuhkan di masa depan. Sektor tersebut diharapkan bisa menjadi referensi mahasiswa Indonesia dalam mengembangkan kariernya.
Merespon pertanyaan Nadiem, pemilik baru Twitter ini menjawab energi berkelanjutan dan teknologi adalah jawaban.
"Apa yang berkaitan dengan energi berkelanjutan menjadi sangat penting di masa depan," kata Elon Musk, dikutip dari laman YouTube Kampus Merdeka, Senin (14/11/2022).
Dalam dialog itu, Elon Musk juga menyinggung pentingnya teknologi. Apalagi, teknologi cerdas mulai banyak diterapkan, seperti mobil self-driving, pesawat tanpa awak, dan lainnya.
Oleh karena itu, ia pun merekomendasikan orang-orang untuk belajar hal tersebut.
Namun, Elon Musk juga menyinggung kekhawatirannya akan perkembangan teknologi. Ada potensi teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) menyebabkan kerugian bagi manusia.
"Sepertinya kita harus menaruh perhatian terhadap AI, karena kita tentu tidak mau AI yang super cerdas malah merugikan umat manusia," jelas Elon Musk.
Hal lain yang dikhawatirkannya adalah biologi sintesis. Meski disebutnya bisa memberi revolusi di sektor kesehatan, biologi sintesis bisa menciptakan virus berbahaya.
"Biologi sintesis juga berpotensi berbahaya, karena bisa menciptakan virus yang lebih berbahaya daripada virus alami. Makin canggih teknologi, kita harus hati-hati menggunakannya," ujarnya.
Lihat juga Video: Momen Nadiem Makarim Jadi Fanboy Elon Musk
(dna/dna)