PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan lembaga keuangan Jepang, Japan Bank for International Cooperation (JBIC) untuk mengejar capaian target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Kerja sama tersebut ditandatangani pada Minggu (13/11) lalu di Bali.
Penandatangan kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan oleh Direktur Keuangan PT Pertamina Emma Sri Martini dan Resident Executive Officer, Regional Head for Asia and Pacific JBIC Norisayu Matsuda sebelum puncak gelaran KTT G20. Dalam kerja sama tersebut nantinya akan mempromosikan program energi bersih di Indonesia.
Emma mengatakan sebagai tuan rumah KTT G20, pemerintah telah menargetkan penurunan emisi sebesar 31,89% pada tahun 2030. Melalui kerja sama ini, kata Emma, pihaknya mendorong berbagai upaya tersebut dari sektor migas dan mengembangkan energi terbarukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melalui MoU ini, kami dapat bekerja sama dengan JBIC dalam konteks investasi dan Green Financing di berbagai sektor seperti energi terbarukan, rantai nilai hidrogen dan amonia, Carbon Capture and Storage, dan green mobility," ujar Emma dalam keterangan tertulis, Selasa (15/11/2022).
Sementara itu, Matsuda menuturkan pihaknya juga sedang berupaya melakukan transformasi energi untuk mewujudkan dekarbonisasi. Diketahui, pihaknya telah menetapkan kebijakan ESG yang dirilis pada Oktober 2021.
"JBIC berkomitmen untuk mengejar upaya ambisius dan mempercepat untuk menurunkan emisi gas rumah kaca menjadi nol pada tahun 2030 dan untuk portofolio keuangannya pada tahun 2050," kata Matsuda.
Matsuda menambahkan dengan bekerja sama berkelanjutan dengan pemerintah dan otoritas nasional terkait, pihaknya akan berkontribusi untuk mewujudkan netralitas karbon secara global. Ia juga mengatakan pihaknya mendukung untuk percepatan transisi energi menuju masyarakat dekarbonisasi di negara berkembang.
"Sebagai lembaga keuangan berbasis kebijakan Jepang, JBIC akan terus memberikan dukungan keuangan untuk menciptakan peluang bisnis dan mempromosikan bisnis bagi perusahaan Jepang di berbagai sektor. Termasuk dekarbonisasi di Indonesia dan meningkatkan hubungan dengan Pertamina melalui berbagai cara, seperti penandatanganan sebuah MOU," pungkas Matsuda.
(akn/hns)