Hadi menyambut positif kegiatan tersebut. Menurutnya, IOG Convention tahun ini harus dimanfaatkan betul oleh pelaku usaha migas tanah air untuk berkolaborasi menghasilkan suatu gagasan atau ide baru yang kongkret untuk diimplementasikan.
"Membuat regulasi yg kongkret dalam bentuk Permen atau Kepmen yg langsung bisa di tindak lanjuti segera untuk meningkatkan produksi nasional," ujar dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada tiga bagian besar konsep yang akan dibawakan dalam acara IOG 2022, yaitu Economic Recovery, Energy Security, dan Energy Transition. Hal itu tentu sejalan dengan program-program dan target pemerintah Indonesia yang lebih berkelanjutan. Konsep tersebut merupakan kesinambungan dari dua acara IOG sebelumnya.
Dengan target peserta tahun 2022 mencapai 10.000 peserta online dan 1000 peserta offline dengan jumlah pembicara mencapai lebih dari 120 pembicara, maka IOG boleh dikatakan sebagai satu poros penting bagi industri migas dalam usaha untuk mencapai target produksi minyak 1 juta barel per hari dan gas 12 BSCFD di tahun 2030.
Menurut Hadi kondisi sekarang ini makin membuktikan eksistensi migas masih sangat diperlukan. Dimulai dari negara-negara eropa yang notabena lebih dulu mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT) dan menjalar ke belahan dunia lainnya,saat ini ancaman krisis energi sejak adanya pandemi Covid-19 serta perang Rusia Ukraina terus membayangi dan sudah ada didepan mata.
Fenomena Krisis energi global saat ini dipicu oleh ketegangan geopolitik, kecenderungan peningkatan tensi geopolitik akan tetap terjadi pada masa kini dan masa yang akan datang yang berdampak terhadap lonjakan harga migas dan memicu kembali terjadinya krisis energi global.
Hadi menegaskan peran migas masih sangat penting dalam jangka panjang, katakanlah sampai EBT mampu 100% menggantikan fosil. Namun yang harus diingat bahwa peran EBT hanya mampu menggantikan fungsi fosil untuk sektor power atau tenaga listrik. "Sedangkan sektor petrokimia dan turunannya, belum tergantikan dalam waktu yang lama," ujar Hadi.
Bersambung ke halaman selanjutnya.