PT Pertamina (Persero) memastikan seluruh sarana dan fasilitas penyaluran BBM dan LPG telah kembali normal pascagempa bumi bermagnitudo 5.6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat. Adapun sarana dan fasilitas yang telah beroperasi normal antara lain SPBU, Agen LPG, Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE).
"45 SPBU, 43 Agen LPG, 6 SPPBE, dan 37 Pertashop saat ini beroperasi normal. Untuk SPBU yang terdampak, ada bantuan operator dari Sukabumi, Bandung, dan Bogor. Lalu untuk Agen LPG yang terdapat kerusakan juga sudah ditangani sehingga penyaluran LPG tetap berjalan normal dan tidak terganggu. Kami tetap mengimbau seluruh mitra untuk selalu waspada," ujar Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra dalam keterangan tertulis, Kamis (24/11/2022).
Dikatakannya titik suplai untuk SPBU di Cianjur yakni Fuel Terminal Padalarang dalam kondisi baik dan tetap beroperasional dengan normal. Pihaknya pun terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk memastikan jalur yang dilalui mobil tangki. Hal ini mengingat masih diberlakukannya buka-tutup pascalongsor di jalur Cipanas-Cianjur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertamina Patra Niaga juga menyiagakan Fuel Terminal Plumpang Jakarta sebagai alternatif penyaluran ke 4 SPBU yang terdampak longsor di jalur buka tutup Cianjur-Cipanas. Untuk layanan ke masyarakat, kami juga menyiagakan 3 unit motoris di SPBU Panembong untuk melayani antar BBM," terangnya.
Di SPBU Panembong, kata dia, Pertamina bersama BPBD Cianjur juga sudah menyiagakan Posko Pertamina Peduli untuk menyalurkan bantuan bagi para korban. Selain bantuan langsung, pihaknya juga mengirimkan tenaga medis untuk disiagakan di wilayah bencana
Informasi lebih lanjut terkait layanan dan produk Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.
(fhs/hns)