Gegara Marak Tambang Ilegal, Kementerian ESDM Mau Bikin Ditjen Baru

Gegara Marak Tambang Ilegal, Kementerian ESDM Mau Bikin Ditjen Baru

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 02 Des 2022 14:56 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif
Foto: Menteri ESDM Arifin Tasrif (Hanafi/detikcom)

Sebelumnya, isu tambang ilegal ramai di tengah publik setelah beberapa pejabat bicara soal tambang liar di Klaten. Mulai dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Bupati Klaten Sri Mulyani, hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Kehebohan itu berawal saat seorang netizen mengunggah informasi adanya aktivitas penambangan pasir ilegal yang terjadi di Kabupaten Klaten melalui akun Twitter. Dia juga meminta agar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming melaporkannya ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Gibran menanggapi laporan itu dengan mengatakan ada 'beking' ngeri di balik tambang-tambang ilegal tersebut.

Di sisi lain, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan membuat desk laporan pengaduan masyarakat untuk mengatasi persoalan tambang ilegal. Bahkan, Ganjar akan menggrebek tambang pasir ilegal di Klaten, Jawa Tengah. Hal itu menjadi keputusan rapat koordinasi yang digelar dengan peserta dari kabupaten/kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya usul konkret saja, kita kasih nomor handphone untuk melaporkan, setelah itu kita grebek bareng-bareng," kata Ganjar dalam potongan video yang diunggah di akun Twitternya seperti dikutip detikcom.



Simak Video "Video: Bareskrim Bongkar Kasus Tambang Ilegal di Klaten, Negara Rugi Rp 1 M"
[Gambas:Video 20detik]

(hal/zlf)

Hide Ads