ESDM Usut Ledakan Tambang Sawahlunto yang Tewaskan 10 Pekerja

ADVERTISEMENT

ESDM Usut Ledakan Tambang Sawahlunto yang Tewaskan 10 Pekerja

Ilyas - detikFinance
Minggu, 11 Des 2022 08:29 WIB
Ledakan tambang batu bara terjadi di Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (10/12) kemarin. Ledakan itu terjadi pada lubang nomor DC 02 tambang batu bara bawah tanah PT Nusa Alam Lestari.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi
Jakarta -

Kementerian ESDM tengah mengusut pemicu ledakan tambang batu bara yang terjadi di Sawahlunto, Sumatera Barat. Adapun ledakan ini terjadi pada Jumat, 9 Desember 2022 pukul 08.50 WIB.

Kementerian ESDM menjelaskan, ledakan terjadi di lubang nomor DC 02 tambang batu bara bawah tanah PT Nusa Alam Lestari. Ledakan terjadi di awal shift kerja, saat 14 pekerja tambang sudah berada di lokasi ledakan.

Di hari yang sama pukul 17.50 WIB petugas langsung mengambil tindakan. 14 korban berhasil dievakuasi.

3 orang pekerja tambang mengalami luka ringan, sementara 1 lainnya mengalami luka bakar dan sudah dilarikan ke RSUD Kota Sawahlunto. Sedangkan 10 orang pekerja tambang dinyatakan meninggal dunia.

"Jenazah 10 orang pekerja tambang tersebut sudah dibawa ke RSUD Kota Sawahlunto. Proses evakuasi tersebut dilakukan oleh tim PT Nusa Alam Lestari bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sawahlunto, BASARNAS, Balai Diklat Tambang Bawah Tanah Sawahlunto Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Sawahlunto, TNI, dan Kepolisian Republik Indonesia," terang Dirjen Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin, dalam keterangan tertulis, Jumat (9/12/2022).

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) segera menghentikan kegiatan operasional tambang tersebut.

"Seluruh kegiatan operasional di site PT Nusa Alam Lestari sudah dihentikan sementara, sampai hasil investigasi kecelakaan tambang berakibat mati telah seluruhnya ditindaklanjuti, dan/atau kegiatan operasional dapat dilaksanakan dengan aman," ujar Ridwan.

Kegiatan tambang tersebut mengantongi Izin Usaha Pertambangan Batubara Nomor SK IUP OP No.570/1338-Periz/DPM-PTSP/VII/2020, tanggal 6 Juli 2020, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.

Sementara itu 4 orang Tim Inspektur Tambang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang dipimpin langsung oleh Koordinator Inspektur Tambang Provinsi Sumatera Barat telah tiba di lokasi ledakan untuk melakukan pemeriksaan awal, koordinasi evakuasi korban, dan melaksanakan investigasi terhadap kejadian ledakan tersebut.

"Penyebab ledakan akan diinvestigasi lebih lanjut oleh Inspektur Tambang," pungkas Ridwan.



Simak Video "Fakta-fakta Tragedi Ledakan Tambang Batu Bara di Sawahlunto"
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT