Jelang Libur Natal & Tahun Baru, Stok BBM hingga Gas Aman Sampai 17 Hari

Jelang Libur Natal & Tahun Baru, Stok BBM hingga Gas Aman Sampai 17 Hari

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 19 Des 2022 12:30 WIB
Kendaraan mengisi BBM di salah satu SPBU di Jakarta, Kamis (6/10/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan angka inflasi September 2022 sebesar 5,95%. Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan kenaikan harga BBM jadi penyebab utama terjadinya inflasi bulan September ini.
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

BPH Migas memastikan pasokan BBM dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan periode libur Natal dan Tahun Baru 2023. Meski, pada periode tersebut terjadi peningkatan konsumsi BBM.

Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan, ketahanan BBM saat ini di atas 17 hari. Bahkan, untuk Pertalite dan solar mencapai 20 hari.

"Secara umum kondisi ketahanan stok BBM aman, baik itu gasoline, gasoil, kerosine maupun avtur dengan ketahanan stok di atas 17 hari. Kalau Pertalite dan solar sekitar 20-21 hari," katanya dalam konferensi pers di Kantor BPH Migas Jakarta, Senin (19/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia memperkirakan, permintaan rata-rata harian BBM akan naik saat periode Natal dan Tahun Baru 2023. Sebutnya, untuk gasoline sekitar 5%, kerosine sekitar 4% dan avtur 50%. Sementara, gasoil akan turun sekitar 3%.

"Stok LPG nasional dijaga dalam kondisi aman dengan coverage day LPG nasional berkisar 15 sampai 17 hari," katanya.

ADVERTISEMENT

Khusus Pertalite, dia mengatakan, kuotanya akan cukup hingga akhir tahun. Dia mengatakan, konsumsi Pertalite hingga 15 Desember 2022 sebesar 93%.

"Jadi untuk ketersediaan Pertalite sampai 15 kemarin, konsumsinya mencapai kurang lebih 93% daripada kuotanya. Dan itu akan cukup sampai akhir tahun, karena pada saat kita menghitung kuota sudah memperhitungkan juga kebutuhan Natal dan Tahun Baru," katanya.

Simak juga video 'Menko PMK: Tak Ada Pembatasan Perayaan Natal-Tahun Baru 2023':

[Gambas:Video 20detik]



(acd/eds)

Hide Ads