PT PLN (Persero) menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) guna mendukung mobilisasi selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Menurut PLN, SPKLU yang disediakan sebanyak 569 unit. Jumlahnya tersebar di 237 lokasi di seluruh Indonesia.
"Kita sudah siapkan 569 SPKLU di sejumlah titik di Indonesia," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam Apel Siaga Kelistrikan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di kantor pusat PLN, Selasa (20/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk rinciannya, SPKLU paling banyak terdapat di Pulau Jawa, sejumlah 155 unit. Kemudian disusul oleh pulau Bali dan Sumatera, dengan masing-masing berjumlah 34 unit dan 23 unit.
Selanjutnya adalah Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua sejumlah 11 unit SPKLU. Di Pulau Kalimantan terdapat 10 unit, sementara Nusa Tenggara 4 unit.
Darmawan berpesan agar petugas SPKLU melayani konsumen dengan baik. Menurutnya hal ini demi mendorong percepatan transisi menuju kendaraan berbasis listrik atau electric vehicle.
"Saya pesan bahwa ini bukan hanya SPKLU saja, tapi kesiapan personelnya agar kita bisa melayani pengisian energi electric vehicle bisa berjalan lancar. Tolong dilayani dengan senyum yang hangat. Sehingga proses transisi transportasi kendaraan dari BBM ke listrik bisa lebih lancar lagi," jelasnya.
Sementara PLN menjamin pasokan listrik untuk kebutuhan Nataru aman. Cadangan daya disebut lebih besar dari cadangan kapasitas pembangkit yang beroperasi.
"Untuk Nataru 2023, seluruh sistem ketenagalistrikan PLN aman dan normal. Cadangan daya lebih besar dari kapasitas pembangkit tersbesar yang beroperasi," kata Executive Vice President PLN Dispriyansyah
Pasokan batu bara untuk kebutuhan pembangkit listrik juga diklaim mampu bertahan hingga 20 hari. Oleh karena itu PLN optimis menghadapi libur Nataru dengan lancar.
(zlf/zlf)