Eks Menteri Pertambangan dan Energi Subroto baru saja berpulang di usia 99 tahun. Bagi mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan, menteri era pemerintahan Presiden Soeharto ini merupakan sosok yang menjadi panutan.
Jonan mengatakan, Subroto banyak memberikan saran dan masukan. Bahkan, hal itu dilakukan saat Subroto berusia senja.
"Bagi kami sektor pertambangan dan energi terutama di migas ini, sosok beliau itu mungkin salah satu menjadi sosok yang panutan sejak beliau bertugas sebagai Mentamben maupun sampai hari ini. Banyak wisdom, banyak saran, masukan sampai beliau sudah berusia senja sekali tetap menjadi referensi bagi banyak orang," katanya saat melayat di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (21/12/2022).
Pada kesempatan itu, Jonan pun bercerita mengenai lahirnya penghargaan di sektor energi. Jonan mengatakan, ketika pertama kali menjabat sebagai Menteri ESDM, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Teguh Pamudji kala itu mengusulkan nama Subroto Award sebagai nama penghargaan di sektor energi.
Nama Subroto diambil sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa yang telah diberikan Subroto. Penghargaan itu lahir di 2017 dan hingga saat ini masih dipakai sebagai nama penghargaan di sektor energi.
"Kalau interaksi langsung pada waktu saya mulai ditugaskan di Kementerian ESDM, bulan Oktober 2016. Waktu itu Pak Sekjen Kementerian ESDM, Pak Teguh Pamudji mengusulkan kepada saya untuk membuat penghargaan kepada stakeholder di sektor ESDM ini dengan nama Subroto Award. Jadi itu itu dimulai di tahun 2017-18-19 dan sampai sekarang dilanjutkan untuk menghormati jasa-jasa beliau di sektor pertambangan energi," terangnya.
Jonan sendiri belum lama bertemu Subroto. Ia bertemu bertemu Subroto saat perayaan ulang tahun Subroto ke-99.
"Bulan September tahun ini waktu beliau merayakan ulang tahun ke-99," katanya.
(acd/dna)