.webp)
PT Pertamina (Persero) melalui sub holding commercial & Trading PT Pertamina Patra NIAGA memastikan pasokan dan stok LPG dan BBM di Kalimantan Barat (Kalbar) aman selama Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal ini diungkapkan oleh Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, M. Taufiq Setyawan.
Menurut Taufiq, menjelang Nataru penyaluran BBM empat jenis gasoline yaitu Pertamax Turbo, Pertamax and Pertalite di Kalbar meningkat sebanyak 7%. Dari 1.833 kiloliter (KL) per hari di saat normal, menjadi 1.962 KL menjelang Nataru. Sementara untuk BBM jenis gasoil, yaitu dex series dan biosolar, naik 1,5% dari 1.092 KL pada saat hari normal, menjadi 1.108 KL per hari.
Sementara, LPG diprediksi juga akan naik 4,5% dari jumlah penyaluran normal yaitu 514 Metric Ton (MT), menjadi 537 MT saat Nataru nanti. ,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peningkatan tersebut seiring dengan prognosa atau perkiraan kami secara keseluruhan di regional Kalimantan dimana produk BBM jenis gasoline) akan meningkat sebesar 5% dan BBM jenis gasoil (dex series dan biosolar) akan naik sebesar 1,5% saat Natal dan Tahun baru ini. Sementara untuk LPG diperkirakan akan naik sebesar 5%," ujar Taufiq dalam keterangan tertulis, Jumat (23/12/2022).
Tentang stok ketahanan BBM dan LPG, Pertamina memastikan stoknya aman dengan rata-rata ketahanan stok selama 8 - 15 hari. Taufiq mengatakan, terdapat beberapa supply point di Kalbar untuk memenuhi kebutuhan energi BBM dan LPG.
"Terdapat beberapa supply point BBM serta LPG seperti Integrated Terminal Pontianak, Fuel Terminal Sintang, Jobber Sanggau, Jobber Ketapang, Depot LPG Pontianak, dan STS (Ship to Ship) Pontianak yang siap memenuhi kebutuhan energi BBM serta LPG di Kalimantan Barat," tambah Taufiq.
Selain in, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan juga telah mengaktifkan posko Nataru sejak 15 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023. Posko ini mempunyai tugas untuk mengawasi penyaluran serta kesiagaan stok di seluruh Fuel Terminal, SPBU, SPPBE dan agen LPG yang ada di regional Kalimantan, khususnya di Kalbar. Ia berharap, posko ini dapat mengoptimalkan penyaluran dan kesiapan stok BBM dan LPG dengan baik.
"Kami berharap dengan adanya posko satgas ini kepastian penyaluran dan kesiapan stok BBM serta LPG dapat dioptimalkan dengan baik. Bagi masyarakat atau konsumen yang membutuhkan informasi ketersediaan stok ataupun memberikan masukan serta saran dapat menghubungi kontak Pertamina 135 atau melalui aplikasi MyPertamina," pungkas Taufiq.
(ega/ega)
