Bakal Diatur, Siapa Saja yang Boleh Beli LPG 3 Kg Tahun Depan?

Bakal Diatur, Siapa Saja yang Boleh Beli LPG 3 Kg Tahun Depan?

Ilyas Fadilah - detikFinance
Sabtu, 24 Des 2022 15:30 WIB
Seiring dengan isu pencabutan subsidi gas LPG 3Kg, Pertamina menyiapkan tim khusus. Tim ini akan melakukan pengawasan terhadap ketersediaan gas LPG 3 Kg.
LPG 3Kg/Foto: Antara Foto
Jakarta -

Tahun 2023 pembelian LPG 3 kg wajib membawa KTP. Hal ini demi memastikan penyaluran gas melon ini tepat sasaran. Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan agar penyaluran tepat sasaran dibutuhkan data yang valid, termasuk dari KTP. Lantas, siapa sebenarnya yang boleh beli LPG 3 kg?

Merujuk Perpres Nomor 104 tahun 2007, subsidi LPG 3 kg diberikan pada golongan RT dan usaha mikro. Namun, dalam regulasi tersebut tidak diatur adanya pembatasan golongan rumah tangga yang miskin dan rentan.

"Untuk itu perlu dilakukan penyempurnaan atas kebijakan subsidi LPG Tabung 3 Kg yang berlaku saat ini yang mengacu pada program konversi minyak tanah (mitan) ke LPG Tabung 3 Kg pada tahun 2007," Tulis keterangan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2023, dikutip Sabtu (24/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, Pemerintah berencana mengubah mekanisme penyaluran subsidi LPG 3 kg tahun depan. Kebijakan tersebut tertuang dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2023.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution menjelaskan, hingga saat ini belum ada keputusan terkait mekanisme penyaluran LPG 3 kg di tahun depan. Namun demikian, pihaknya tengah melakukan uji coba berupa pencocokan data.

ADVERTISEMENT

"Itu juga masih belum ada (mekanismenya). Jadi Pertamina masih uji coba lah ya, uji coba untuk...mirip sama subsidi BBM yang subsidi tepat itu, bagaimana penggunaan QR code segala macam masih uji coba, keputusannya semuanya ada di pemerintah," katanya di BPH Migas, Jakarta, Senin (19/12/2022).

Dia mengatakan, dalam uji coba ini juga mengacu data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

"Uji cobanya itu, pencocokan data, jadi data P3KE, jadi mereka yang ada di dalam data nanti cukup tempelkan QR code seperti itu dia langsung bisa dapat ke LPG, mirip banget sama yang BBM tapi ini masih uji coba," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan, uji coba ini masih dalam tahap pencocokan data antara data pembeli dan P3KE. Sebenarnya, kata dia, pendataan telah berlangsung lama namun masih manual.

Irto mengatakan, dalam uji coba ini pembeli cukup menunjukkan KTP untuk mendapatkan LPG 3 kg. Jika data tidak ada, maka akan dilakukan pembaharuan data. Dia menegaskan, hingga saat ini tidak ada pembatasan.

"Pembeli cukup menunjukkan KTP-nya kita akan lihat, kita masukkan datanya, kalau masuk sesuai dengan P3KE itu data, ia beli (LPG 3Kg), silakan, nggak ada masalah. Kalau nggak ada, kita akan update gitu, sehingga tidak ada pembatasan, saat ini juga tidak ada," tuturnya.

(fdl/fdl)

Hide Ads