Pabrikan Otomotif Ramah Lingkungan
Dalam pemberitaan detikcom edisi (18/9) Menteri ESDM Arifin Tasrif buka suara mengenai penghapusan BBM yang tak ramah lingkungan. Arifin menjelaskan, saat ini pabrikan otomotif sudah mempersyaratkan penggunaan BBM yang ramah lingkungan.
"Karena memang gini ya yang namanya otomotif manufacturer sudah mempersyaratkan untuk kendaraan-kendaraannya itu harus menggunakan BBM yang ramah lingkungan," katanya. Jika tidak menggunakan BBM yang ramah lingkungan maka tidak mendapat jaminan dari pabrikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Persyaratannya adalah kalau tidak menggunakan sesuai dengan spec jaminan dari pabrikannya nggak ada. Ini juga harus dipahami," ujarnya.
Pertamina kini sudah tidak menjual BBM dengan oktan rendah. Sejak 2021, Pertamina menjual BBM paling rendah RON 90 atau yang lebih dikenal dengan Pertalite.
Sementara itu, SPBU VIVO masih memiliki produk dengan RON89 atau REVVO 89. Pihak VIVO menyampaikan akan menghabiskan persediaan stok hingga akhir 2022.
"Untuk mematuhi kebijakan pemerintah, PT Vivo Energy Indonesia telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghabiskan persediaan Revvo 89 kami pada akhir tahun ini," tulis manajemen.
Lihat juga video 'Penjualan Kendaraan Listrik Meningkat, Bikin Industri Oli Sekarat?':
(kil/ara)