PT Pertamina (Persero) terus memperkuat Pertashop untuk suplai BBM dan LPG di wilayah yang aksesnya sulit. Pertashop juga menjadi andalan Pertamina untuk mendistribusikan BBM ke wilayah yang memiliki potensi bencana selama libur Nataru kali ini.
Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina Erry Widiastono mengatakan kehadiran Pertashop akan memperkuat keandalan suplai dan ketersediaan BBM dan LPG di masyarakat, khususnya di jalur yang sulit akses ke SPBU. Hal itu diungkapkan olehnya saat meninjau outlet Pertashop di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (28/12/2022).
Erry turut mengapresiasi kehadiran Pertashop khususnya di Jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa Barat yang termasuk ke dalam salah satu jalur yang memiliki potensi rawan bencana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini, kalau kita lihat Pertashop itu menjadi salah satu, outlet yang memperkuat SPBU itu sendiri, jadi bersama dengan SPBU, Pertashop diharapkan bisa membantu keandalan suplai BBM di masyarakat," kata Erry dalam keterangan tertulis, Kamis (29/12/2022).
Sementara itu, SVP Logistics Integration & Optimization Pertamina Arief Kurnia Risdianto mengatakan Satgas Nataru Pertamina telah memastikan kelancaran distribusi BBM khususnya di wilayah yang sulit dijangkau.
Khusus untuk wilayah Jabar seperti Kabupaten Garut, Tasikmalaya, dan Pangandaran terdapat 7 Pertashop, 11 SPBU, dan 11 agen LPG PSO. Sementara di area retail Bandung terdapat 20 motorist, 1 modular, 8 SPBU kantong, 53 SPBU siaga dan 4 supporting outlet Pelumas.
Untuk agen & pangkalan siaga terdapat 386 agen LPG PSO siaga, 9.824 pangkalan LPG siaga, 41 agen LPG non PSO siaga, dan 3.162 Sub Agen LPG non PSO siaga.
"Satgas Nataru 2023, memastikan kelancaran distribusi BBM hingga ke masyarakat, termasuk mereka yang memiliki akses yang cukup sulit. Kami memastikan bahwa seluruh stok di SPBU ataupun Pertashop mencukupi dan siap didistribusikan kepada masyarakat," tutup Arief.
(ega/ega)