Kapan Beli Pertalite Wajib Pakai MyPertamina? Ini Kata Erick Thohir

ADVERTISEMENT

Kapan Beli Pertalite Wajib Pakai MyPertamina? Ini Kata Erick Thohir

Ilyas Fadilah - detikFinance
Selasa, 03 Jan 2023 15:36 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) didampingi Dirut Pertamina Nicke Widyawati (ketiga kiri) saat menyampaikan keterangan pers terkait penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi di SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta, Selasa (3/1/2023). Erick Thohir mengumumkan harga Pertamax akan turun dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter yang dilakukan seiring dengan penurunan harga minyak dunia dari level 87 dolar AS menjadi 79 dolar AS dan berlaku mulai Selasa (3/1/2023) pukul 14.00 WIB. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp.
Menteri BUMN Erick Thohir dan Dirut Pertamina Nicke Widyawati/Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Jakarta -

Pemerintah berencana mengatur pembelian Pertalite lewat MyPertamina. Direncanakan berlaku pada 2022, hingga kini kebijakan tersebut tak kunjung jalan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pihaknya masih menunggu revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak yang mengatur kriteria kendaraan yang boleh menenggak BBM RON 90.

"Di Pertamina sistem pembayarannya kan ada yang cash ada yang noncash. Yang noncash terus kita perbaiki, sekalian nunggu Perpres 191 yang sedang digodok Menteri ESDM," katanya di SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2023).

Saat ditanya kapan revisi aturan terkait Pertalite tersebut terbit, Erick meminta untuk bersabar. Ia menyebut dinamika saat ini naik turun.

"Ya tunggu, sabar ojo kesusu. Dinamikanya naik turun," ungkapnya.

Ia mengatakan kebijakan ini bertujuan agar penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran. Jangan sampai masyarakat mampu membeli BBM subsidi.

"Supaya BBM ini tepat sasaran. Jangan yang mampu beli BBM yang dibantu pemerintah. Bayangkan, mampu tapi beli Solar dibantu (disubsidi) pemerintah Rp 6.500. Hal-hal ini yang sedang diperbaiki," tuturnya.

Erick juga menegaskan BBM subsidi tidak diperuntukkan untuk industri. Solar misalnya, diprioritaskan untuk kendaraan umum.

"Industri berhak pakai BBM yang dibantu pemerintah? Tidak. Itu kita gunakan untuk kendaraan umum," jelasnya.

Jika sudah diterapkan, ia yakin masyarakat akan terbiasa. Ia mencontohkan penerapan PeduliLindungi yang telah dilakukan pemerintah.

"Dulu bicara PeduliLindungi semua pada nggak suka, seperti diawasi. Tapi terbukti sekarang PeduliLindungi menolong. Bagaimana penyebaran COVID-19 kita paling cepat, selain karena booster," pungkasnya.

Simak juga 'Ketum PBNU- Erick Thohir ke Istana, Undang Jokowi ke Harlah 1 Abad NU':

[Gambas:Video 20detik]



(ara/ara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT