Jokowi: Freeport Mayoritas Kita, Jangan Terbayang Lagi Milik AS!

ADVERTISEMENT

Jokowi: Freeport Mayoritas Kita, Jangan Terbayang Lagi Milik AS!

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 01 Feb 2023 14:56 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Mandiri Investment Forum 2023 yang dihelat di Hotel Fairmont Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2023). Jokowi bicara soal hilirisasi industri di forum tersebut.
Presiden Jokowi/Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa mayoritas saham PT Freeport Indonesia saat ini sudah milik Indonesia. Masyarakat diminta tidak lagi terbayang bahwa perusahaan tambang itu milik Amerika Serikat (AS).

"Ingat, Freeport itu sudah mayoritas milik kita. Jangan terbayang-bayang lagi Freeport itu masih miliknya Amerika, sudah mayoritas kita miliki," kata Jokowi dalam acara Mandiri Investment Forum di Fairmont Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2023).

Atas dasar itu, Jokowi akan memanfaatkan Freeport sepenuhnya untuk kepentingan bangsa. Salah satunya dengan menggenjot program hilirisasi tidak hanya nikel, melainkan juga ke depan dilanjutkan ke komoditas bauksit dan tembaga.

Saat ini Freeport sedang membangun smelter untuk hilirisasi tembaga yang pembangunannya disebut sudah mencapai 50%.

"Saya sudah sampaikan Desember kemarin, Bauksit stop Juni (2023). Sebentar lagi saya umumkan lagi tembaga stop tahun ini, stop!" tegas Jokowi.

Orang nomor satu di Indonesia itu menyebut dampak hilirisasi minerba dan migas akan menambah PDB sebesar US$ 699 dan lapangan kerja akan terbuka hingga 8,8 juta.

"Ini dampak yang sangat besar sekali. Membuka lapangan kerja sebesar-besarnya," imbuhnya.



Simak Video "Dukungan Freeport pada Tranformasi Ekonomi RI"
[Gambas:Video 20detik]
(aid/ara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT