Seram & Warim, 2 Lokasi 'Harta Karun' Migas Andalan RI Selanjutnya

Seram & Warim, 2 Lokasi 'Harta Karun' Migas Andalan RI Selanjutnya

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 01 Feb 2023 22:42 WIB
Infografis harta karun di laut Aceh
Ilustrasi 'harta karun' migas/Foto: Infografis detikcom/Luthfy Syahban
Jakarta -

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) akan fokus pada pengembangan 2 kawasan yang menyimpan 'harta karun' migas. Dua kawasan yang menyimpan harta karun tersebut ialah Seram di Provinsi Maluku, dan Warim di Provinsi Papua.

Dwi menyebut, potensi sumber daya minyak dan gas bumi (migas) di sana secara akumulasi mencapai kisaran 4-5 miliar barel.

"Kalau nggak salah, pokoknya Seram dan Warim ini punya potensi kira-kira 4-5 billion barel, sehingga diperkirakan bisa dua kali lah dari cadangan. Sekarang-sekarang kan sekitar 2,3 billion barrel. Jadi itu kira-kira dua kali," ujar Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Dwi, sangat penting untuk mengembangkan kedua kawasan tersebut. Apalagi, Indonesia sendiri membutuhkan sumber cadangan migas untuk persediaan di masa depan. Ditambah lagi, hingga kini Indonesia masih terus memanfaatkan sumur-sumur tua yang produksinya juga semakin menurun.

"Memang kita kan butuh cadangan minyak yang besar, supaya kita bisa meningkat minyak ini, kan belum ada. Kita kan sekarang masih koret-koret sumur-sumur tua. Yang kita angkat dengan EOR (Enhanced Oil Recovery), dengan pengeboran yang banyak. Itu yang sekarang jangka pendeknya. Jangka panjangnya adalah eksplorasi," katanya.

ADVERTISEMENT

SKK Migas bersama Kementerian ESDM akan fokus mengembangkan dua kawasan tersebut terlebih dulu, di antara 5 temuan sumber daya migas yang telah diumumkan sebelumnya. Pasalnya, potensi paling besar berada di kedua wilayah tersebut.

"Ini yang nanti kita akan fokus, Kementerian ESDM akan fokus di dua ini supaya ini bagaimana bisa segera, bisa jadi WK (wilayah kerja), atau ada operatornya, atau ada yang mengembangkan seperti Agung, BP (British Petroleum) masuk di situ ya, ini minyak ya," katanya.

Dwi juga menambahkan, pihaknya bersama Kementerian ESDM juga akan melakukan pemetaan hingga analisa bersama-sama. Apabila pengembangan dua kawasan tersebut bisa sukses, Dwi percaya, cadangan minyak jangka panjang Indonesia akan aman.

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

Sebagai tambahan informasi, beberapa hari sebelumnya Menteri ESDM Arifin Tasrif juga menyinggung tentang harta karun migas tersebut. Untuk strategi jangka panjang, pemerintah salah satunya akan mendorong eksplorasi di area Warim, Papua.

"Ini Warim sangat besar sekali potensinya tapi masuk dalam wilayah hutan nasional, taman nasional. Namanya Lorentz," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam konferensi pers di Kementerian ESDM Jakarta, Senin (30/1/2023).

Arifin menyebut, potensi minyak di wilayah tersebut menembus 25.968 MMBO dan gas bumi 47,37 TCF. Dia mengatakan, potensi gas di Warim bahkan dua kali dari Blok Masela dan sama dengan Natuna.

"Jadi kalau di wilayah Warim itu potensi minyak ini bisa mencapai 25 miliar barel. Kalau betul-betul, kalau misalnya 20% bisa diambil, 5 miliar itu sudah baik lah buat Indonesia. Apalagi juga gasnya potensinya sampai 47 (TCF), ini dua kali dari Masela dan sama dengan Natuna cuma Natuna banyak Co2-nya," kata Arifin.

Arifin mengungkap, negara tetangga Papua yakni Papua Nugini telah memanfaatkan wilayah tersebut dan berhasil menghasilkan minyak dan gas. Menurut Arifin, Indonesia mesti mengoptimalkan sumber daya alam. Dengan demikian, Indonesia tidak kehilangan devisa.

"Padahal tetangganya itu di Papua Nugini itu sudah menghasilkan minyak dan ada LNG fasilitasnya. Jadi ini kita akan mencoba karena kita tahu bahwa kalau kita tidak mengoptimalkan sumber alam kita, kita akan kehilangan devisa untuk impor. Ini tentu saja harus kita antisipasi. Kita sedang mengupayakan berbicara dengan LHK tapi ini juga terkait penetapan dari Unesco. Kita berharap akan ada solusi yang baik gimana kita bisa memanfaatkannya," paparnya.


Hide Ads