Afiliasi PGN Jalankan Program Konversi BBM ke Gas Bumi di Sektor Hulu

ADVERTISEMENT

Afiliasi PGN Jalankan Program Konversi BBM ke Gas Bumi di Sektor Hulu

Yudistira Imandiar - detikFinance
Selasa, 07 Feb 2023 15:22 WIB
PGN
Foto: PGN
Jakarta -

Afiliasi PT PGN Tbk, PT Gagas Energi Indonesia (Gagas) meneken MoU program konversi BBM ke gas bumi dengan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) pada Senin (6/2). Program tersebut merupakan bentuk dukungan PGN sebagai subholding gas Pertamina beserta afiliasinya terhadap upaya PT Pertamina (Persero), untuk memenuhi komitmen mencapai net zero emission pada tahun 2060.

Acara penandatanganan di Jakarta itu dihadiri oleh Direktur Utama Gagas Muhammad Hardiansyah, Direktur Utama PDSI Rio Dasmanto, serta Direktur Operasi dan Komersial Dian Kuncoro. Penandatanganan disaksikan langsung oleh CEO Subholding Upstream Pertamina Wiko Migantoro dan Komisaris Utama Gagas Michael Umbas.

Muhammad Hardiansyah menyampaikan Gagas berkomitmen untuk dapat memenuhi kebutuhan pemanfaatan gas bumi di lingkungan subholding Pertamina, termasuk di subholding hulu.

"Gagas akan mendukung pemanfaatan gas bumi termasuk di lingkungan subholding hulu. Harapannya pemanfaatan gas bumi di PDSI akan memberkan kontribusi positif termasuk untuk mendukung dekarbonisasi di lingkungan Pertamina Group. Pemanfaatan gas bumi diharapkan dapat mengurangi emisi yang dihasilkan sekitar 10%-20%," jelas Hardiansyah dalam keterangan tertulis, Selasa (7/2/2023).

Ia menambahkan upaya optimasi pemanfaatan gas bumi sebagai energi transisi menjadi salah satu prioritas program yang dilakukan oleh Pertamina bersama subholding. Selain untuk sektor industri dan komersial, upaya dekarbonisasi juga terus dilakukan oleh subholding gas melalui pengembangan gas bumi untuk sektor transportasi melalui konversi truk, light vehicle hingga sepeda motor. Selain perannya sebagai energi transisi, kehadiran gas bumi juga dapat dilihat sebagai alternatif energi yang lebih ramah lingkungan dan murah.

"Pemanfaatan gas bumi baik di sektor industri, komersial maupun transportasi, harapannya akan memberikan kontribusi positif tidak hanya bagi Perusahaan tetapi juga bagi negara khususnya dalam hal ketergantungan terhadap impor energi. Saat ini pasokan gas bumi yang ada seluruhnya berasal dari sumber pasokan dalam negeri," papar Hardiansyah.

Adapun pilot project program konversi tersebut akan mulai dilakukan untuk wilayah operasi PDSI di Rokan, Riau dan Subang, Jawa Barat. Direktur Utama PDSI Rio Dasmanto menjelaskan terdapat dua tujuan utama kerja sama antara PDSI dan Gagas.

"Pertama mendapatkan efisiensi dari penggunaan BBG dan kedua untuk mendukung pelaksanaan program yang sejalan dengan Environmental Social Governance (ESG). Penggunaan BBG untuk infrastruktur yang ada di PDSI harapannya dapat menghasilkan saving dan efisiensi yang cukup besar. Selain itu, penggunaan BBG diharapkan dapat mendukung pelaksanaan ESG utamanya terkait penurunan karbon," ungkap Rio.

Rio mengungkapkan jika pilot project itu berhasil dan menunjukkan hasil yang positif, maka proses konversi kemungkinan dapat diimplementasikan di seluruh wilayah operasional PDSI.



Simak Video "Detik-detik Truk Angkut BBG di Afsel Meledak, 15 Orang Tewas"
[Gambas:Video 20detik]
(ega/ega)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT