DPR Tanya soal Pembelian Minyak Murah Rusia, Ini Jawaban Bos Pertamina

ADVERTISEMENT

DPR Tanya soal Pembelian Minyak Murah Rusia, Ini Jawaban Bos Pertamina

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 07 Feb 2023 17:28 WIB
Nicke Widyawati
Dirut Pertamina Nicke Widyawati/Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Pembelian minyak murah dari Rusia salah satu topik yang dibahas dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VII DPR dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Persoalan itu salah satunya ditanyakan Anggota Komisi VII Fraksi Gerindra Ramson Siagian.

"Kenapa ini nggak beli minyak dari Rusia? Menghadapi masalah-masalah politik?" tanya Ramson dalam rapat di Komisi VII Jakarta, Selasa (7/2/2023).

Merespons hal tersebut, Nicke menjelaskan, yang menentukan minyak murah atau mahal adalah spesifikasinya. Dia mengatakan, minyak murah biasanya memiliki sulfur yang tinggi, begitu juga sebaliknya.

Untuk mengolah minyak murah dengan sulfur tinggi diperlukan teknologi yang modern pada kilangnya.

"Kilang kita, ini teknologinya teknologi lama. Tapi untuk kilang-kilang yang sudah kita lakukan revamping misalnya RDMP (Refinery Development Master Plan)Balongan sudah selesai, itu bisa mengolah crude dengan sulfur yang tinggi sehingga itu harga bisa murah," ujarnya.

Lanjut Nicke, minyak yang mahal memiliki sulfur rendah. Selama ini, pihaknya membeli minyak tersebut karena kemampuan kilang mengolah sulfur belum tinggi. Ujar Nicke, dengan peningkatan kilang pihaknya bisa membeli minyak yang lebih murah di pasaran.

"Sekarang dengan RDMP ini kita tingkatkan kemampuannya sehingga kita bisa membeli crude-crude yang lebih murah yang lebih banyak di pasaran," ungkapnya.

Minyak dengan sulfur rendah tidak banyak di pasaran sehingga harganya juga mahal. Minyak-minyak ini biasanya tersedia dari Timur Tengah.

Dengan pembenahan kilang, Nicke mengatakan, pihaknya punya fleksibilitas untuk membeli minyak yang murah.

"Dengan kilang sudah melakukan revamping dan energi efisiensi sehingga fleksibilitas untuk menggunakan jenis crude yang lain, light crude yang lebih murah contoh kita ambil dari Amerika dengan selisih US$ 4-5 karena itu light crude bisa kita gunakan dan kita campur," ungkapnya.



Simak Video "Truk Tangki BBM Tabrak Rumah Warga Sampai Hancur di Palembang"
[Gambas:Video 20detik]
(acd/zlf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT