PT Pertamina (EP) akan menggenjot kinerjanya di 2023. Anak usaha subholding upstream Pertamina ini menargetkan produksi minyak di 2023 sebanyak 71.644 Barrel Oil Per Day (BPOD). Selain itu, target produksi gas 846,76 Million Standard Cubic Feet Per Day (MMSCFD).
Kemudian, target lifting untuk minyak 70.790 BOPD dan gas 610,49 MMSCFD.
Direktur Utama PT Pertamina (EP) sekaligus Direktur Subholding Upstream Regional Jawa, Wisnu Hindadari mengatakan, sejumlah upaya dilakukan perusahaan untuk mengejar target tersebut.
"Untuk mencapai itu kita melakukan pengeboran eksplorasi 9 sumur," katanya dalam acara Silaturahmi Pimpinan Redaksi Media Nasional, di Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Selain itu, pihaknya melakukan upaya seperti aktivitas kerja ulang sumur (work over) 180 sumur dan perawatan sumur (well service) sebanyak 2.806 sumur.
Target produksi minyak yang ditetapkan Pertamina EP ini lebih tinggi dibanding dengan realisasi tahun 2022. Tahun lalu, produksi minyak Pertamina EP tercatat 70.170 BOP.
Sementara, target produksi gas di 2023 sedikit lebih rendah dibanding realisasi tahun sebelumnya yang sebanyak 848,93 MMSCFD.
"Jadi secara total yang kami dapatkan di 2022 ini adalah 70.170 barel oil per day dengan gasnya 848 MMSCFD," ujarnya.
Simak juga Video: Penampakan 'Harta Karun' Migas yang Baru Ditemukan di Sumsel
