Sejak tahun 2018, pertumbuhan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia memiliki kenaikan rata-rata kenaikan sebesar 4,3% setiap tahunnya (KESDM, 2021).
Kenaikan rata-rata tersebut diketahui belum mampu untuk memenuhi target bauran energi yang telah ditetapkan pada tahun 2025 mendatang, sehingga diperlukan upaya-upaya akselerasi
pemanfaatan EBT, tidak terlepas dari industri 'Renewable Energy Service Company' atau RESCO seperti SUN Energy, perusahaan yang berfokus pada pengembangan sistem PLTS di sektor komersial dan industrial.
Hingga saat ini, SUN Energy terus memperluas layanannya melalui penyediaan sistem PLTS terintegrasi pada berbagai sektor industri di hampir 30 kota di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chief of Commercial Officer SUN Energy, Dion Jefferson mengatakan, saat ini SUN Energy telah mengelola sistem energi surya pada 31 tipe industri, diantaranya; Otomotif, Semen, Pertambangan, Agrikultur, Keramik, Plastik, Perbankan, Pengunggasan, Tekstil, Pusat Perbelanjaan, Hotel, Pabrik Manufaktur, dan lainnya.
Melalui portofolio tersebut, SUN Energy berharap dapat menjadi referensi bagi para calon pelanggan untuk mulai memanfaatkan sistem energi surya.
"Setiap industri memiliki kebutuhan dan tantangannya tersendiri, dimana kami turut mengembangkan solusi untuk dapat menjawab kebutuhan tiap industri. Contoh, tahun 2022 kami mengembangkan Containerized Solar System untuk daerah pertambangan yang sistemnya bisa dipindahkan apabila lokasi pertambangan juga berpindah," kata dia.
"Kemudian teknologi BIPV atau Building Integrated PV, kami juga membangun sistem yang terintegrasi dengan bangunan dan solar panel berfungsi sebagai kanopi atap sehingga bisa memberikan nilai estetika lebih bagi bangunan. Selain itu, kami juga memiliki pengalaman membangun sistem hybrid yang diminati di kawasan tambang atau perkebunan sawit. Berbagai solusi yang telah kami tawarkan menjadi bagian dari upaya best practices kami dalam memberikan teknologi dan layanan terbaik bagi para pelanggan," sambung Dion.
Bersambung ke halaman selanjutnya.