Jokowi Jamin Pasokan Gas di Aceh Aman, Pabrik Pupuk Bisa Ngegas Lagi!

Jokowi Jamin Pasokan Gas di Aceh Aman, Pabrik Pupuk Bisa Ngegas Lagi!

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 10 Feb 2023 20:00 WIB
Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Pupuk Iskandar Muda
Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Pupuk Iskandar Muda (Foto: Dok. Kementerian BUMN)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pabrik pupuk di Aceh sudah bisa ngegas lagi untuk melakukan produksi. Dia mengatakan Menteri BUMN Erick Thohir sudah menjamin pasokan gas untuk industri pupuk sudah aman dan bisa tersalurkan.

Menurutnya, pabrik-pabrik pupuk di Aceh dapat mengurangi kondisi kelangkaan dan kekurangan pupuk di Indonesia. Dia mengakui saat ini Indonesia kekurangan pasokan pupuk.

Hari ini sendiri, Jokowi baru saja meresmikan pabrik pupuk milik PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) yang dibangun kembali dengan biaya investasi Rp 1,7 triliun. Pabrik PIM akan produksi pupuk NPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita kekurangan pupuk, baik itu amonia urea, maupun NPK. Makanya, sudah ada investasi Rp 1,7 triliun untuk dibangun pabrik NPK. Nanti keluar 570 ribu (ton) kali dua. Ini diharapkan bisa diselesaikan," ungkap Jokowi saat memberikan keterangan pers usai melakukan diskusi dengan anak muda Aceh, Jumat (10/2/2023).

"Problem dunia sekarang ini adalah pupuk," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Jokowi menjamin problem defisit gas untuk pabrik pupuk di Aceh seperti yang sudah dia singgung sebelumnya dijamin sudah ada solusinya. Menteri BUMN Erick Thohir sudah menyiapkan segala sesuatu yang berurusan dengan pemasokan gas industri di Aceh.

"Karena problemnya di gas, dan kata pak Menteri Erick Thohir urusan gas udah nggak masalah. Ini bisa segera jalan dan bisa dimaksimalkan kapasitasnya," sebut Jokowi.

Dia mengatakan kebutuhan pupuk sebesar 13,5 juta ton, dengan adanya pabrik milik PT PIM akan menambahkan 1,14 juta ton pasokan pupuk NPK.

"Ya... Sedikit bisa selesaikan kekurangan pupuk di beberapa provinsi, untuk yang subsidi bisa diselesaikan," ungkap Jokowi.

Jokowi mengatakan selain di Aceh, pemerintah berencana menambah kapasitas produksi pupuk di Fakfak, Papua Barat. Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci rencana tersebut.

(hal/das)

Hide Ads