Menteri ESDM Arifin Tasrif mengkonfirmasi, subsidi untuk kendaraan listrik baru dan konversi motor BBM ke listrik sebesar Rp 7 juta. Saat ini, mekanisme penyaluran untuk subsidi kendaraan listrik itu sedang disiapkan.
Menteri ESDM Arifin Tasrif memberi catatan, subsidi Rp 7 juta untuk pembelian motor baru ialah untuk yang memiliki banyak konten lokal.
"Yang motor baru lokal kontennya harus banyak. Kalau motor konversi kan lokal kontennya banyak, bengkelnya bengkel lokal," katanya di Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (24/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arifin mengatakan, skema penyaluran subsidi motor listrik sedang disiapkan. Skema penyaluran subsidi motor listrik baru disiapkan Kementerian Perindustrian. Sementara, untuk konversi motor listrik disiapkan Kementerian ESDM.
"Nanti ada mekanismenya akan dibikin, kalau motor baru nanti di Perindustrian, motor konverter nanti di ESDM kita akan bikin mekanismenya. Lagi dibikin kok sama timnya Pak Dadan (Dirjen EBTKE)," katanya.
Menurut Arifin, subsidi untuk kendaraan listrik ini akan jalan bulan depan. Dengan subsidi ini diharapkan akan memacu penjualan motor listrik di mana pada tahun ini ditargetkan sebanyak 100-150 ribu unit.
"Bulan Maret jangan lewat lagi," ungkapnya.
(acd/eds)