Komedian Tarzan Srimulat menceritakan pengalamannya terkena denda Rp 90 juta oleh PLN. Tarzan mengungkapkan kronologinya dalam unggahan video yang dibagikan ulang akun Instagram @mustof*****.
Dalam video viral tersebut, Tarzan menyebut awalnya ia membeli rumah tahun 2007 untuk anaknya. Saat itu listrik di rumah tersebut diganti atas nama anaknya, Galuh Pujiwati.
Namun 15 tahun kemudian, tepatnya 16 Februari 2023, rumah tersebut didatangi petugas PLN yang mau memblokir aliran listrik. Alasannya karena alamat tidak sesuai.
"Setelah 15 tahun tiba-tiba didatangi Februari 2023 tanggal 6, petugas PLN datang ke rumah itu. Langsung mau diblokir karena alasan alamat kita nggak sesuai. Kesalahan bukan di pelanggan," ujar Tarzan yang turut didampingi putrinya dalam video tersebut, dikutip Selasa (7/3/2023).
Tarzan lalu diminta membayar denda Rp 90 juta. Ia pun menyambangi kantor PLN setempat dan protes. Akhirnya, ia berhasil mendapat keringanan dan hanya diminta membayar Rp 72 juta, namun ditambah biaya pemasangan listrik baru Rp 5 juta.
"Saya keberatan dan saya datang ke PLN terus dapat keringanan jadi Rp 72 juta. Tapi listrik harus pasang baru. Terpaksa saya bayar, padahal sudah 2 tahun nggak dapat job. Pusing," ujarnya.
Yang membuatnya heran, mengapa PLN tidak melakukan pemeriksaan sejak 2007 di mana dia baru membeli rumah tersebut. Menurutnya, bila memang ditemukan adanya kesalahan ataupun pencurian, maka seharusnya ditindak sejak dini.
"Kalau ada kesalahan, nyuri listrik, nyuri aliran, kenapa enggak tahun itu? Ini sudah 15 tahun loh, baru datang (dan bilang) tiga hari tidak dibayar, dilepas diblokir," kata Tarzan.
Atas kejadian ini, Tarzan pun berpesan agar masyarakat tidak menggunakan aliran listrik lama jika membeli rumah bekas, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali. Ia juga sempat turut 'mencolek' Menteri BUMN Erick Thohir dalam video tersebut.
"Pokoknya kalau beli rumah bekas, jangan sekali-sekali menggunakan aliran listrik yang lama, mending beli daftar baru supaya aman. Nggak kayak saya," ujar Tarzan.
"Mudah-mudahan hal ini didengar oleh Pak Erick Thohir, saya kenal baik," terangnya.
Bersambung ke halaman selanjutnya.
Lihat juga Video: PLN Butuh Duit Rp 15 T Capai 100% Rasio Elektrifikasi Desa