Kronologi Tarzan Srimulat Didenda PLN Rp 90 Juta, Berawal Tahun 2007

Kronologi Tarzan Srimulat Didenda PLN Rp 90 Juta, Berawal Tahun 2007

Ilyas Fadilah - detikFinance
Selasa, 07 Mar 2023 16:28 WIB
Tarzan dan Tessy Srimulat Besuk Nunung di Polda Metro Jaya
Foto: Samsuduha Wildansyah/detikcom
Jakarta -

Komedian Tarzan Srimulat menceritakan pengalamannya terkena denda Rp 90 juta oleh PLN. Tarzan mengungkapkan kronologinya dalam unggahan video yang dibagikan ulang akun Instagram @mustof*****.

Dalam video viral tersebut, Tarzan menyebut awalnya ia membeli rumah tahun 2007 untuk anaknya. Saat itu listrik di rumah tersebut diganti atas nama anaknya, Galuh Pujiwati.

Namun 15 tahun kemudian, tepatnya 16 Februari 2023, rumah tersebut didatangi petugas PLN yang mau memblokir aliran listrik. Alasannya karena alamat tidak sesuai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah 15 tahun tiba-tiba didatangi Februari 2023 tanggal 6, petugas PLN datang ke rumah itu. Langsung mau diblokir karena alasan alamat kita nggak sesuai. Kesalahan bukan di pelanggan," ujar Tarzan yang turut didampingi putrinya dalam video tersebut, dikutip Selasa (7/3/2023).

Tarzan lalu diminta membayar denda Rp 90 juta. Ia pun menyambangi kantor PLN setempat dan protes. Akhirnya, ia berhasil mendapat keringanan dan hanya diminta membayar Rp 72 juta, namun ditambah biaya pemasangan listrik baru Rp 5 juta.

ADVERTISEMENT

"Saya keberatan dan saya datang ke PLN terus dapat keringanan jadi Rp 72 juta. Tapi listrik harus pasang baru. Terpaksa saya bayar, padahal sudah 2 tahun nggak dapat job. Pusing," ujarnya.

Yang membuatnya heran, mengapa PLN tidak melakukan pemeriksaan sejak 2007 di mana dia baru membeli rumah tersebut. Menurutnya, bila memang ditemukan adanya kesalahan ataupun pencurian, maka seharusnya ditindak sejak dini.

"Kalau ada kesalahan, nyuri listrik, nyuri aliran, kenapa enggak tahun itu? Ini sudah 15 tahun loh, baru datang (dan bilang) tiga hari tidak dibayar, dilepas diblokir," kata Tarzan.

Atas kejadian ini, Tarzan pun berpesan agar masyarakat tidak menggunakan aliran listrik lama jika membeli rumah bekas, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali. Ia juga sempat turut 'mencolek' Menteri BUMN Erick Thohir dalam video tersebut.

"Pokoknya kalau beli rumah bekas, jangan sekali-sekali menggunakan aliran listrik yang lama, mending beli daftar baru supaya aman. Nggak kayak saya," ujar Tarzan.

"Mudah-mudahan hal ini didengar oleh Pak Erick Thohir, saya kenal baik," terangnya.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

Lihat juga Video: PLN Butuh Duit Rp 15 T Capai 100% Rasio Elektrifikasi Desa

[Gambas:Video 20detik]



PLN Buka Suara

Menanggapi ini, Manager UP3 Kramat Jati PLN UID Jakarta Raya Aditya Yoga Nugraha menjelaskan, pihaknya telah melakukan prosedur pelaksanaan P2TL sesuai dengan ketentuan yang berlaku ke rumah Galuh Pujiwati, anak dari Toto Muriadi Tarzan.

"Saat P2TL dilakukan oleh petugas, ditemukan bahwa rumah Galuh menggunakan listrik dari kWh meter yang sebelumnya sudah terdaftar di lokasi lain," jelas Yoga dalam keterangan yang diterima detikcom, Selasa (7/3/2023).

Yoga mengatakan, Galuh pun selaku pemilik rumah mengajukan keberatan dan sudah bertemu dengan Tim Keberatan dari Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (DJK), Kementerian ESDM. Hasilnya, keberatan tersebut ditolak.

Ia juga menambahkan, baik Galuh maupun Tarzan saat ini telah menerima keputusan denda tersebut dan telah melakukan pembayaran. Setelah memperoleh penjelasan dari pihak PLN, Tarzan memahami kondisi tersebut karena alasan keselamatan pelanggan. Jika listrik yang mengalir ke rumah tidak sesuai dengan standar PLN akan berpotensi membahayakan pelanggan.

"Jadi P2TL semata-mata adalah upaya preventif dari PLN untuk menjaga keselamatan pelanggannya," kata Yoga.

Belajar dari kasus ini Yoga pun mengimbau agar masyarakat sebelum melakukan transaksi sewa menyewa atau jual beli aset rumah diharapkan dapat memastikan kondisi kelistrikan rumah tersebut aman dan sesuai peruntukannya.

"Masyarakat bisa menghubungi PLN untuk melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kelistrikan di rumah tersebut melalui fitur aplikasi PLN Mobile, sangat mudah dan gratis," pungkas Yoga.


Hide Ads