Bursa Karbon RI Meluncur Tahun Ini? Bos OJK Bilang Gini

ADVERTISEMENT

Bursa Karbon RI Meluncur Tahun Ini? Bos OJK Bilang Gini

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 07 Mar 2023 19:30 WIB
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menyampaikan paparan pada pertemuan The 4th Indonesia Fintech Summit yang diprakarasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BI, AFTECH, dan AFPI di Bali, Kamis (10/11/2022). OJK bersama pemerintah dan pelaku industri finansial teknologi berkomitmen terus mendukung peran industri fintech dalam mempromosikan pertumbuhan ekonomi nasional dan mendukung stabilitas keuangan nasional serta memberikan perlindungan optimal kepada masyarakat pengguna layanan fintech serta ekosistemnya. ANTARA FOTO/HO/Humas OJK/wpa/tom.
Ketua DK OJK Mahendra Siregar/Foto: ANTARA FOTO/HUMAS OJK
Jakarta -

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menyatakan pemerintah saat ini sedang menyiapkan bursa perdagangan karbon. Pihaknya sendiri akan mengebut soal aturan dan mekanisme perdagangan karbon di bursa resmi.

"Kita lagi siapkan, lagi disiapkan bursanya. Jadi peraturannya maupun mekanismenya," ujar Mahendra ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2023).

Menurutnya, perdagangan bursa karbon besar kemungkinan akan dibuka oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Dia tak merincikan banyak hal soal persiapan bursa karbon ini namun yang jelas ketepatan peraturannya terus dibahas secara intensif.

"Akan dilakukan di bursa efek, peraturan akan ditetapkan. Ini lagi disiapkan," kata Mahendra.

Namun, Mahendra menegaskan nantinya pembukaan bursa karbon di Indonesia harus menunggu penyelenggaraan pungutan pajak karbon. Soal hal itu, dia bilang diatur di Kementerian Keuangan.

"Pajak itu ke Kemenkeu, nanti satu paket. Sudah masih disusun satu kesatuan," ujar Mahendra.

Soal kepastian kapan bursa karbon akan mulai beroperasi, Mahendra bilang bisa saja tahun ini. Asalkan, penerapan pajak karbon juga sudah berjalan.

"Kalau bursa mau jalan. Kalau bursa mau jalan tahun ini pajak karbon harus jalan tahun ini juga," kata Mahendra.



Simak Video "Startup di California Optimalkan Batu Kapur untuk Serap CO2 Lebih Cepat"
[Gambas:Video 20detik]
(hal/zlf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT