Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati mengungkap bahwa memang pipa Depo Plumpang yang terbakar pada 3 Maret 2023 malam, berdekatan dengan rumah warga. Bahkan ia menyebut tembok pembatas dari depo tersebut langsung menempel dengan rumah warga.
"Insiden itu terjadi, pipa yang di titik inlet dari Balongan, pipa sebelum masuk ke tangki-tangki. Di situ terjadi kebakaran. Itu memang dekat warga, jadi langsung berdekatan pagar tembok pembatas dan rumah warga tempel di situ," ujar Nicke dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Kamis (16/3/2023).
Nicke mengatakan, dalam insiden kebakaran di pipa itu, Pertamina langsung melakukan pemadaman. Namun, ia mengakui bahwa api di rumah warga terdampak tidak langsung padam karena pemadam kebakaran sulit masuk ke lokasi.
"Kemudian kita bisa isolasi, satu jam di situ kita padamkan apinya, kita lakukan pendingin untuk make sure bahwa sudah aman. Barulah jam 4 pagi storage yang lain kita on-kan, yang pipa kita matikan. Rumah warga memang tidak bisa langsung dipadamkan karena kesulitan damkar masuk," lanjutnya.
Mengingat dekatnya Depo Plumpang dengan rumah warga, Nicke mengatakan yang saat ini menjadi upaya utama adalah membangun bufferzone di sekitar depo. Ia menambahkan sebetulkan rencana dibenahinya bufferzone telah direncanakan sejak 2009 lalu.
"Jadi yang urgent hari ini memabangun buffer zone tembok yang di sekitar batas pipa kebakaran. Sebetulnya ini sudah pernah direncanakan ketika terjadi kebakaran plumpang 2009, sudah direncanakan bufferzone 100 meter, namun mungkin karena berbagai situasi waktu itu tidak terjadi," lanjutnya.
Meski begitu, ia berkomitmen untuk saat ini bufferzone ini akan segera dibangun. Sayangnya ia tidak menjelaskan secara rinci, bagaimana bufferzone yang akan dibangun ini.
Dalam paparannya, bangunan yang akan terdampak jika dibangun bufferzone Plumpang sejumlah 722 bangunan. Ia juga memaparkan bangunan di dalam bufferzone Elnusa sebanyak 533 bangunan.
"Namun kali ini karena ini jadi bom waktu saja, ini bisa terjadi karena ini kan high risk dan begitu dekatnya warga jadi bufferzone ini. Jadi suatu hal yang harus dilakukan segera untuk keamanan dari sisi safety keselamatan masyarakat dan keamanan operasional sehingga BBM ini tidak sampai terkendala," tuturnya.
Nicke menjelaskan bahwa Depo Plumpang merupakan penyalur BBM sebanyak 15% untuk nasional. Rinciannya, BBM yang disalurkan dari Depo Plumpang untuk kebutuhan 19 Kabupaten/Kota dan untuk penyaluran LPG ke 22 Kabupaten/Kota.
Simak Video: Dirut Pertamina Bicara Pertimbangan Jika Ingin Pindahkan Depo Plumpang