Korban Kebakaran Plumpang Dapat Bantuan Uang Kontrakan 3 Bulan dari Pertamina

ADVERTISEMENT

Korban Kebakaran Plumpang Dapat Bantuan Uang Kontrakan 3 Bulan dari Pertamina

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 16 Mar 2023 14:25 WIB
Kebakaran yang melanda Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, telah padam, Sabtu (4/3/2023). Begini kondisi terkini depo usai kebakaran.
Foto: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT
Jakarta -

PT Pertamina (Persero) mengatakan memberikan uang sewa kontrakan kepada korban kebakaran Depo Plumpang, Jakarta Utara. Uang sewa yang dibiayai oleh Pertamina untuk selama 3 bulan.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan, tadinya pengungsi yang tempat tinggalnya terbakar mau dipindahkan ke Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa). Namun masyarakat memilih untuk menyewa kontrakan lain.

"Tadinya kami menawarkan rusunawa terdekat, namun masyarakat memilih tinggal di rumah kontrakan. Jadi uangnya kami transfer ke masyarakat untuk uang sewa 3 bulan, dan juga untuk untuk membeli peralatan. Kita sudah lakukan dan sebagian masih dalam proses," kata Nicke dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (16/3/2023).

Nicke menjelaskan rincian jumlah warga terdampak terbaru yang jumlahnya ada 154 KK. Rinciannya dari RW 01, dan 66 KK dari RW 09.

Selain itu, Nicke menjelaskan, korba luka-luka yang sebeluknya diirawat di rumah sakit sudah dipulangkan. Pihaknya memastikan biaya perawatan hingga biaya rawat jalan akan ditanggung Pertamina

"Sudah ada 25 orang yang keluar dari rumah sakit, berobat jalannya pun itu kami cover juga sampai dinyatakan sembuh," tuturnya.

Sementara, korban jiwa kebakaran depo Plumpang bertambah menjadi 25 orang. Sebelumnya pada Selasa lalu, korban meninggal tercatat 23 orang.

"Kami berduka, yang meninggal dunia ada 25 jiwa. Jadi yang sudah dirawat sudah ada yang akhirnya tidak tertolong. Ini adalah posisi 16 Maret Jam 07.00 pagi," pungkasnya.

Adapun biaya sewa kontrakan yang diberikan adalah sebesar Rp 5,6 juta per kartu keluarga (KK). Uang bantuan itu diberikan untuk sewa sementara selama 3 bulan.

"Totalnya Rp 5,6 juta per KK tiga bulan sama uang peralatan mereka. Tadinya mau kami tentukan di Rusunawa. Tetapi setelah dialog dengan warga, mereka lebih milih menyari sendiri, ya sudah silahkan," kata VP Corporate Communication baru yaitu Fadjar Djoko Santoso saat ditemui di Kompleks DPR RI, Kamis (16/3/2023).

Ia memastikan semua keluarga yang rumahnya terbakar akan dibiayai sewa kontrakan selama 3 bulan. Sampai saat ini proses data dan tranfer biaya kontrakan itu masih berlangung.

"Sebagian sudah disalurkan. Kemarin itu yang cepat itu masih di pengungsian, cuma beberapa hari turun pengungsi. Karena ada yang ke rumah saudaranya ada yang ke sanak familynya. Itu sedang dicarilah. Kami proaktif bersama sama dengan RW RT sama sama komunikasi didata yang belum," jelasnya.

Simak Video: Dirut Pertamina Bicara Pertimbangan Jika Ingin Pindahkan Depo Plumpang

[Gambas:Video 20detik]



(ada/dna)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT