Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan tidak mungkin Depo Plumpang dipindahkan dari kawasan Plumpang, Jakarta Utara hari ini. Ia mengungkap ketidakmungkinan itu karena Depo Plumpang merupakan pemasok 15% bahan bakar minyak (BBM) dan LPG untuk nasional.
"Ini menjadi banyak pertanyaan? Setelah ini mau bagaimana? Apakah terminalnya dipindah? Apakah warganya dipindah? Saya selalu menggunakan 'dan' bukan 'atau' karena dua hal ini memang harus dilakukan, tetapi dengan schedule yang berbeda. Kita tidak mungkin memindahkan menutup hari ini Plumpang," katanya dalam dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Kamis (16/3/2023).
Nicke mengatakan Depo Plumpang merupakan pemasok BBM untuk 19 Kabupaten/Kota dan pemasok LPG ke 22 Kabupaten/Kota. Jadi, ini tidak bisa ditutup begitu saja.
"Kalau ditutup bisa menjadi masalah yang luar biasa. Namun demikian bahwa Pertamina seperti beberapa kali kita bahas saat ini tengah melakukan transisi energi maka Pertamina sejak 3 tahun lalu berencana membangun terminal tambahan di Kalibaru," lanjutnya.
Nicke mengatakan tidak akan merelokasi keseluruhan depo Pertamina Plumpang. Pertamina akan memindahkan sebagian fasilitas ke tempat baru, yakni Area Tangki, Area Filling Set.
"Ini yang nantinya kemudian yang a (Area Tangki) dan b (Area Filling Set) ini akan kita pindahkan ke multi purpose," pungkasnya.
Lihat Video: Dirut Pertamina Bicara Pertimbangan Jika Ingin Pindahkan Depo Plumpang