Gas Bumi Jadi Andalan Energi Bersih untuk Kebutuhan Domestik

ADVERTISEMENT

Gas Bumi Jadi Andalan Energi Bersih untuk Kebutuhan Domestik

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Minggu, 19 Mar 2023 00:07 WIB
Petugas melakukan perawatawan rutin instalasi stasiun gas di salah satu rumah warga di Desa Wisata Berkelanjutan Karangrejo, Borobudur, Magelang , Jawa Tengah, Rabu (2/11/2022). Guna mendukung program destinasi super prioritas pemerintah dan mewujudkan kawasan wisata ramah lingkungan PT PGN Tbk membangun pipa gas sepanjang 3.900 meter untuk melayani 204 sambungan jaringan Gas Bumi rumah tangga dan homestay di kawasan wisata Borobudur. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/rwa.
Perawatan pipa gas bumi.Foto: ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN
Jakarta -

Gas bumi memiliki peran strategis di era transisi energi. Apalagi pada 2060 energi akan bertransisi ke energi terbarukan.

Gas bumi dinilai lebih bersih dibandingkan dengan minyak bumi dan batu bara. Selain itu, cadangan gas bumi masih cukup besar untuk memenuhi kebutuhan domestik dalam jangka panjang.

Koordinator Kelompok Kerja Penyiapan Program Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Rizal Fajar Muttaqin menjelaskan sesuai arahan dari Bapak Presiden maka gas bumi dijadikan sebagai jembatan untuk transisi energi sebelum Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat.

Produksi minyak bumi yang terus menurun, sementara konsumsi terus meningkat berdampak pada peningkatan impor dan deficit neraca perdagangan.

Menurut dia, pemanfaatan sumber energi alternatif dibutuhkan untuk mengurangi ketergantungan dan impor bahan bakar minyak (BBM) dan minyak mentah (crude oil).

Karena itu, Kementerian ESDM akan mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi untuk kebutuhan domestik. Ini telah terbukti dengan semakin meningkatnya prosentasi pemanfaatan gas untuk domestik.

"Total realisasi penyaluran gas bumi sampai bulan Desember 2022 mencapai 5.474,42 BBTUD, dimana 67,27% dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan domestik. Sementara, ekspor LNG sebesar 21,76%," jelas Rizal.

Guna memenuhi kebutuhan gas domestik, demikian Rizal, maka kontrak-kontrak ekspor LNG jangka panjang yang saat ini masih berjalan untuk beberapa pembeli di luar negeri akan dihentikan bila kontraknya telah berakhir.

Terkait kepastian keamanan pasokan gas bumi untuk kebutuhan domestik Rizal memastikan cadangan terbukti (proven reserve) gas bumi Indonesia saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan 15 tahun ke depan atau sebesar 36 trillion cubic feet (TCF).

Cadangan tersebut belum termasuk cadangan terkira (probable reserve) serta cadangan terduga (possible reserve).

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT