Butuh Rp 3,3 T, Pipa Gas Cisem Tahap 2 Berubah Jalur ke Indramayu

Butuh Rp 3,3 T, Pipa Gas Cisem Tahap 2 Berubah Jalur ke Indramayu

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 05 Apr 2023 10:17 WIB
Tutuka Ariadji
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji. (Foto: Dok. IATMI)
Jakarta -

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengalokasikan anggaran pembangunan jaringan pipa gas Cirebon-Semarang (Cisem) tahap 2 sebesar Rp 3,34 triliun. Saat ini sedang diusulkan kepada Kementerian Keuangan agar bisa menggunakan APBN secara multi years contract untuk tahun anggaran 2023-2025.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan ada perubahan jalur pipa gas Cisem tahap 2 yang awalnya hanya sampai Cirebon menjadi ke Kandang Haur Timur (KHT), Indramayu. Pasalnya berdasarkan survei, jalur itu melewati pemukiman warga yang padat sehingga tidak memungkinkan.

"Jalur (sebelumnya) yang dilalui sudah sangat padat dan berdasarkan hasil survei diketahui jalur pipa tersebut banyak yang berada di bawah rumah warga sehingga tidak memungkinkan untuk penambahan kapasitas," katanya saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (4/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan perubahan jalur menjadi ke KHT Indramayu, diharapkan peluang integrasi pipa gas dari Jawa Timur menuju Sumatera lebih baik. "Karena di KHT ada dua pipa eksisting yaitu ke arah Kilang Balongan dan Tegal Gede yang bisa diteruskan ke Cilegon," tambahnya.

Tutuka menjelaskan rencana belanja modal (capex) pembangunan pipa gas Cisem tahap 2 untuk ruas Batang-Cirebon sepanjang 167,56 kilometer (km) diperkirakan mencapai US$ 134,05 juta. Sementara ruas Cirebon-KHT sepanjang 72,54 km memiliki nilai capex US$ 58,03 juta.

ADVERTISEMENT

"Total usulan anggaran multi years contract pipa Cisem tahap 2 sebesar Rp 3,34 triliun. Terbagi atas Rp 573,7 miliar di tahun 2023, Rp 1,62 triliun di tahun 2024 dan Rp 1,1 triliun di tahun 2025," bebernya.

Menurutnya akan ada penambahan kapasitas pipa gas Cisem tahap 2 menyusul peningkatan permintaan gas dari Kilang Balongan. Awalnya 24 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) meningkat menjadi 42 MMSCFD.

Pipa Gas Cisem Tahap I Rampung Agustus 2023

Progres pembangunan jaringan pipa gas Cisem tahap I mencapai 83,16% per Maret 2023. Pembangunan ini mencakup ruas Semarang-Batang sepanjang 60 km menggunakan APBN dengan skema multi years contract sejak Mei 2022.

"Rencana akan selesai pada Agustus 2023. Progres saat ini telah mencapai 83,16% dari rencana 81,88%," ujar Tutuka.

Dari realisasi proses tersebut, terbagi atas persiapan 94,33%, engineering 97,2%, procurement 92,4%, dan progres konstruksi 69,46%.

Pembangunan jaringan pipa gas Cisem ini diharapkan dapat memfasilitasi kebutuhan gas untuk industri dan rumah tangga di Jawa, khususnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Kawasan Industri Terpadu Batang, dan kebutuhan industri di kawasan Jawa Barat.

"Pasokan gas bumi jaringan pipa Cisem berasal dari Jambaran Tiung Biru, Wilayah Kerja Blora dan Long Term Plan Wilayah Kerja Cepu yaitu Lapangan Cendana dan Alas Tua, serta Wilayah Kerja Tuban di Lapangan Sumber-2," pungkasnya.

(aid/das)

Hide Ads