Duh! RI Mau Ngebor Banyak Sumur Minyak, tapi Alatnya Kurang

Duh! RI Mau Ngebor Banyak Sumur Minyak, tapi Alatnya Kurang

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 05 Apr 2023 16:56 WIB
Harga Minyak Jatuh, Laba Perusahaan Migas Anjlok
Ilustrasi/Foto: BBC
Jakarta -

Pemerintah menargetkan produksi minyak 1 juta barel per hari pada 2030. Untuk mengejar produksi itu, pengeboran ladang minyak dan gas bumi (migas) dilakukan secara agresif sebanyak 991 sumur pada tahun ini.

Namun, upaya untuk mendorong pengeboran ini bukan tanpa tantangan. Saat ini muncul tantangan di mana Indonesia kekurangan rig atau instalasi untuk pengeboran minyak.

Deputi Eksploitasi SKK Migas, Wahju Wibowo mengatakan saat ini tidak ada rig yang menganggur. Sementara, target pengeboran tahun ini 991 sumur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang itu nggak ada rig yang nganggur, coba kalau bapak-bapak punya, rig nganggur yang siap bekerja dan memenuhi standar kasih tahu ke kita. Saya akan telepon ke KKKS yang saat ini nyari rig, nggak ada," katanya di SKK Migas Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2023).

Sepengetahuan Wahju, kondisi seperti ini belum pernah terjadi. Pekerjaan yang terlalu banyak tidak sebanding dengan industri pendukungnya.

ADVERTISEMENT

"Saya belum pernah mengalami masa di mana alat untuk ngebor itu kekurangan. Jadi kerjaannya terlalu banyak dibanding industri pendukungnya," katanya.

Ia sendiri mengaku bingung dengan kondisi sekarang. Hal itu mengingat target pengeboran 991 sumur.

"Makanya saya sekarang lagi bingung bagaimana menyelesaikan 991 itu kalau barangnya, kalau tools-nya tidak dikasih, maksudnya suplai dari vendor nggak siap," katanya.

(acd/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads