Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengingatkan perusahaan yang bergerak di hulu minyak dan gas bumi (migas) untuk menyiapkan tambahan investasi. Hal itu sebagai bagian untuk mencapai net zero emission (NZE).
"Pendanaan kita harus bersiap betul bahwa project-project di hulu migas akan mendapat tambahan investasi di capex karena tujuan untuk mencapai net zero emission untuk masing-masing agar memperoleh pendanaan," katanya dalam konferensi pers Kinerja Hulu Migas Kuartal I Tahun 2023, Senin (17/4/2023).
Dalam paparannya, Dwi mengatakan, negara G7 baru saja menggelar pertemuan. Dalam pertemuan itu, Dwi menyebut tekanan dari berbagai negara terhadap implementasi transisi energi begitu terasa.
Menurut Dwi, hal itu memberikan dampak yang mengarah kepada tekanan lembaga-lembaga keuangan.
"Sehingga lembaga keuangan sudah mulai mengimplementasikan guidance bahwa mereka mengurangi support finansialnya kepada investasi-investasi di energi konvensional yang di mana kita bergerak di situ SKK Migas dan hulu migas Indonesia," ujarnya.
Menurut Dwi, lembaga keuangan akan memberikan pendanaan di hulu migas jika proyek itu menyertakan upaya dalam mencapai net zero emission.
"Kalau mereka men-support financial dari project-project di hulu migas maka project itu harus melengkapi net zero emission, it's mean kita tahu bahwa salah satu program untuk net zero emission adalah carbon capture and storage atau carbon capture utilization and storage, CCS dan CCUS," katanya.
(acd/eds)