Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto bicara mengenai perkembangan rencana PT Pertamina (Persero) untuk masuk ke Blok Masela. Rencananya, Pertamina akan mengajukan penawaran untuk mengambil hak partisipasi dari Shell pada pekan ketiga April 2023.
"Masela sekarang proses April ini diharapkan nanti di minggu ketiga submission mengenai offering dari Pertamina," katanya dalam konferensi pers Kinerja Hulu Migas Kuartal I Tahun 2023, Senin (17/4/2023).
Saat ditanya mengenai rencana Pertamina membentuk konsorsium dengan Petronas, Dwi mengatakan belum menerima surat resmi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya belum mendapatkan surat resmi dari Pertamina. Oleh karena itu saya hanya menyebutkan tadi partner kemungkinan disebutkan tadi, sekarang masih proses, tapi proyek Abadi Masela ini akan jalan paralel," ungkapnya.
Sejalan dengan itu, pihaknya juga berkomunikasi dengan Shell agar bisa segera menyelesaikan pengalihan hak partisipasi tersebut.
"Jadi kita tahu punya ada beberapa isu, yang partnership prosesnya seperti itu, mudah-mudahan sukses menggantikan, dan kita terus komunikasi dengan Shell agar bisa segera selesaikan proses alih PI ini," katanya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, Pertamina dan Petronas akan membentuk konsorsium untuk mengambil hak partisipasi tersebut. Kedua perusahaan itu akan menggantikan Shell yang memutuskan cabut dari proyek tersebut.
"Bareng (Pertamina dan Petronas) untuk ambil 35%. Mereka bareng untuk ambil 35% sekarang sudah ada kesepakatan itu," kata Tutuka di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (4/4).
(acd/hns)