Pasokan Listrik ke 89.158 Pelanggan Normal Lagi Usai Gempa Mentawai

Pasokan Listrik ke 89.158 Pelanggan Normal Lagi Usai Gempa Mentawai

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 25 Apr 2023 16:00 WIB
Ilustrasi meteran listrik atau token listrik
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Rattankun Thongbun
Jakarta -

PT PLN (Persero) bergerak cepat menormalkan kelistrikan 89.158 pelanggan terdampak gempa bermagnitudo 6,9 yang mengguncang Kepulauan Mentawai dan sekitarnya, pada Selasa (25/4) pukul 03.00 WIB dini hari.

Kelistrikan Sumatera Barat (Sumbar) berhasil pulih 100% pukul 04.52 WIB atau kurang dari 2 jam pascagempa, sedangkan untuk Sumatera Utara (Sumut) berhasil dipulihkan 100% pada pukul 08.50 WIB.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan puluhan petugas PLN langsung mengecek kondisi infrastruktur kelistrikan di wilayah terdampak sesaat setelah terjadi gempa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim PLN di lokasi luar biasa, sesaat setelah kejadian mereka langsung memetakan dan melakukan pemulihan sehingga kurang dari dua jam, sebelum jam 05.00 pagi, seluruh pelanggan di Sumbar sudah berhasil dinormalkan. Pada jam 08.45, seluruh sistem di Sumut juga berhasil dinormalkan," ucap Darmawan dalam keterangan tertulis, Selasa (25/4/2023).

Meskipun telah normal, Darmawan menginstruksikan seluruh petugas PLN yang wilayahnya terdampak gempa tetap bersiaga dan menjalin sinergi untuk menjaga keandalan listrik. Kini seluruh tim tetap bergerak untuk memastikan tidak ada kerusakan lebih besar di pembangkit, jaringan transmisi, maupun jaringan distribusi.

ADVERTISEMENT

"Tim PLN ini adalah tim terbaik, fast response in no time, dalam sistem dan cara kerja yang efektif efisien, meskipun di tengah libur Lebaran," ujar Darmawan.

Sebelumnya gempa bermagnitudo 6,9 sempat menyebabkan gangguan distribusi sehingga membuat 53.995 pelanggan di Sumbar dan 35.163 pelanggan di Sumut terputus akses listriknya.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumbar, Eric Rossi Priyo Nugroho menjelaskan seluruh petugas masih terus bersiaga di lapangan untuk mengantisipasi terjadinya gempa susulan.

"Saat ini, fokus kami adalah mengamankan jaringan kelistrikan jika terjadi gempa susulan. Kami juga terus bersinergi dengan pemerintah daerah, TNI-Polri serta stakeholder terkait," ujar Eric.

Dirinya juga memastikan akan memprioritaskan kelistrikan untuk lokasi-lokasi yang menjadi objek vital.

"Petugas kami telah berada di lapangan dan melakukan upaya perbaikan sampai benar-benar normal 100%. Untuk listrik di Puskesmas, Rumah Sakit, dan objek vital lainnya juga Alhamdulillah sudah normal dan kami upayakan kondisi demikian juga untuk seluruh warga terdampak. Kami terus bekerja keras agar warga yang terdampak bisa segera beraktivitas dan kembali menikmati listrik," pungkas Eric.

(aid/ara)

Hide Ads