Kelola Tambang di Australia, Anak Perusahaan Asal RI Raih Kontrak Rp 598 M

Kelola Tambang di Australia, Anak Perusahaan Asal RI Raih Kontrak Rp 598 M

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Minggu, 30 Apr 2023 17:40 WIB
A miner uses a hammer to crush rocks with ore at Tierra Amarilla town, near Copiapo city, north of Santiago, Chile, December 16, 2015. As copper prices have slid to a more than six-year low, miners laboring away at the countless smaller mines that pock mark the Atacama desert are finding the buckets of ore they spend all day digging from the ground are fetching less and less money.   Picture taken December 16, 2015. REUTERS/Ivan Alvarado
Foto: REUTERS/Ivan Alvarado
Jakarta -

Anak perusahaan PT Delta Dunia Makmur Tbk di Australia, BUMA Australia Pty Ltd, pada pertengahan bulan ini berhasil memperoleh kontrak baru dari BHP dan Mitsubishi Alliance (BMA) untuk menyediakan jasa pengelolaan limbah dan penambangan batu bara di tambang Saraji di Queensland tengah, Australia.

Adapun kontrak dari BMA senilai AUD60 juta atau setara dengan Rp 598,7 miliar berlaku untuk jangka waktu kontrak lebih dari 18 bulan dengan rata-rata produksi tahunan yang diperkirakan sekitar 7 mbcm p.a.

Melalui kontrak tersebut, nantinya BUMA Australia akan menambang lokasi penambangan baru (pit) yang akan dibuka di Tambang Saraji oleh BMA. Selain itu kontrak tersebut juga mencakup opsi perpanjangan tambahan selama 18 bulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Direktur PT Delta Dunia Makmur Tbk, Ronald Sutardja mengatakan, pihaknya sangat berbahagia atas kontrak tersebut dan akan memprioritaskan kepentingan pelanggan yang diyakini menjadi dasar hubungan jangka panjang kami dengan mitra-mitra terkemuka.

"Dedikasi dan keahlian tim kami di industri pertambangan, khususnya dalam mempromosikan dan mematuhi praktik pertambangan yang baik, telah memperkuat hubungan kami dengan pelanggan-pelanggan kami saat ini dan membuka pintu untuk peluang-peluang baru," kata Ronald, ditulis Minggu (30/4/2023).

ADVERTISEMENT

"Kontrak ini menjadi bukti komitmen Delta Dunia yang tak tergoyahkan dalam memperluas portofolio dan meningkatkan kegiatan pertambangan batu bara metalurgi kami. Kami bangga dapat memperkuat posisi kami sebagai pemimpin industri dan sangat menantikan untuk memberikan kontribusi bagi kesuksesan klien kami dan mendorong pertumbuhan bisnis kami," jelasnya lagi.

Dia mengatakan, pada 2022, perseroan juga memperluas diversifikasi portofolio melalui ekspansi kegiatan operasional penambangan batu bara metalurgi (metallurgical coal), yang menyumbang 13 persen dari pendapatan perseroan, sedangkan 87 persen sisanya berasal dari operasi penambangan batu bara berjenis termal (thermal coal).




(zlf/zlf)

Hide Ads