Sementara itu, Pertamina mulai memberlakukan uji coba pengaturan pembelian Pertalite. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, uji coba ini dilakukan di beberapa daerah seperti Bangka Belitung (Babel), Bengkulu, Aceh, dan Timika.
"Ada di beberapa daerah wilayah seperti di Babel, Bengkulu, Aceh, plus Timika," katanya saat dihubungi detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irto menjelaskan, nantinya konsumen harus menunjukkan QR Code MyPertamina saat membeli Pertalite. QR Code dapat ditunjukkan melalui HP, dicetak di kertas, atau menggunakan media lainnya.
"Tapi tidak harus dicetak di kartu seperti itu. Bisa disimpan di HP, diprint di kertas atau media lainnya," jelasnya.
Adapun pengaturan pembelian BBM Pertalite berlaku untuk kendaraan roda empat. Bagi yang belum memiliki QR, Pertamina membatasi pembelian maksimal 20 liter. Irto menyebut Pertamina terus mengarahkan masyarakat untuk segera mendaftar di MyPertamina.
"Yang belum punya QR Code kita arahkan untuk segera mendaftar, prosesnya tidak lama. Yang bersangkutan juga masih tetap bisa beli BBM subsidi Pertalite," bebernya.
(acd/hns)