Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi memaparkan pentingnya pemberian subsidi untuk mobil listrik. Subsidi ini sendiri disorot calon presiden (capres) Anies Baswedan karena dinilai bukan solusi untuk polusi udara, tapi menambah kemacetan.
Jodi menjelaskan, ekosistem industri kendaraan listrik dapat memberikan manfaat yang besar bagi ekonomi Indonesia.
"Selain memberikan peluang bisnis baru dan menciptakan lapangan kerja, industri kendaraan listrik juga dapat mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor bahan bakar fosil dan mengurangi emisi gas rumah kaca," katanya kepada detikcom, Senin (8/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait subsidi, dia melanjutkan, pemberian subsidi ini penting untuk mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Menurutnya, subsidi tidak hanya untuk mengurangi harga, tapi juga meningkatkan kesadaran akan manfaat kendaraan listrik.
"Selain membantu mengurangi harga kendaraan listrik yang masih relatif tinggi, subsidi kendaraan listrik juga dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat kendaraan listrik dan mengurangi beban lingkungan," katanya.
Dia mengatakan, subsidi kendaraan listrik mendorong permintaan pasar dan perusahaan mobil untuk memproduksi lebih banyak kendaraan listrik. Dia mengatakan, hal tersebut dapat meningkatkan aksesibilitas mobil listrik, termasuk di wilayah-wilayah yang sebelumnya tidak memiliki akses ke kendaraan listrik.
"Subsidi mobil listrik pribadi juga dapat membantu mendorong inovasi dan penelitian di bidang teknologi mobil listrik, membuka kesempatan bagi para pemuda Indonesia berkarya dan berkontribusi dalam industri berteknologi tinggi," terangnya.
(acd/das)