Nusantara Regas Kantongi Rp 5 T Sepanjang 2022, dari Mana Saja?

Ilyas Fadilah - detikFinance
Kamis, 11 Mei 2023 10:18 WIB
Foto: pool/pertamina
Jakarta -

PT Nusantara Regas berhasil membukukan pendapatan hingga US$ 346,16 juta atau Rp 5,08 triliun (kurs Rp 14.700) pada tahun 2022. Jumlah ini meningkat dari target 2022 yang ditetapkan yakni US$ 321,63 juta.

Nusantara Regas (NR) berhasil menyalurkan 88,69 juta MMBTU gas kepada pelanggannya, yakni pembangkit listrik guna menopang kebutuhan listrik di wilayah DKI Jakarta dan Jawa bagian barat. Selama tahun 2022, NR juga berhasil mengelola kehandalan fasilitas sampai 100% sehingga tidak terjadi unplanned shut down atau penghentian sebagian, atau seluruh fasilitas secara tidak terencana.

"Puji syukur para Pemegang Saham telah memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Nusantara Regas 2022. Ini menambah percaya diri kami untuk bisa meraih pencapaian lebih baik lagi di tahun 2023 ini," ucap Direktur Utama Nusantara Regas, Harry Budi Sidharta dalam keterangan tertulis, Rabu (10/5/2023).

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Nusantara Regas Tahun Buku 2022 ini dihadiri oleh PT Pertamina (Persero) dan Pertamina Gas Negara selaku pemegang saham, Dewan Komisaris serta Direksi PT Nusantara Regas.

RUPS kali ini juga membahas tentang inisiatif pengembangan bisnis Nusantara Regas ke depan yakni multi customers, multi business and multi locations.

"Para Pemegang Saham memberikan dukungan atas inisiatif Perusahaan. Selain untuk keberlanjutan bisnis juga bagaimana Nusantara Regas meningkatkan kontribusi baik untuk pemenuhan energi ramah lingkungan di tanah air, dengan penguatan aspek HSSE dan service excellent," jelas Direktur Operasi dan Komersial, I Putu Puja Astawa.

Selain pengembangan pasar dan kegiatan operasi, Nusantara Regas konsisten bertekad untuk meningkatkan kapabilitas SDM.

"Ini menjawab tantangan di masa kini dan mendatang terutama di era digital yang serba cepat perubahannya. Pada akhirnya ini akan meningkatkan level pelayanan kepada konsumen," ujar Direktur Keuangan dan Dukungan Bisnis, Joko Heru Sutopo.

Bersambung ke halaman selanjutnya.




(dna/dna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork