Cegah Blackout 2019 Terulang, ESDM Mau Bikin Tim Khusus

Cegah Blackout 2019 Terulang, ESDM Mau Bikin Tim Khusus

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 18 Mei 2023 21:00 WIB
Pemadaman listrik massal yang terjadi di Jakarta dan Jawa Barat gegerkan masyarakat. Selain Jakarta, beberapa kota dan negara ini juga pernah alami hal serupa.
Foto: Dok. Getty Images
Jakarta -

Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan tengah membentuk 'tim khusus' untuk keandalan dan keamanan ketenagalistrikan. Tim ini akan bertugas melakukan monitoringterkait pemenuhan ketentuan keselamatan ketenagalistrikan dan untuk mengantisipasi kecelakaan atau gangguan pada instalasi tenaga listrik.

"Maksud dari pembentukan tim ini untuk monitoring pemenuhan ketentuan keselamatan ketenagalistrikan, antisipasi, identifikasi, dan mitigasi potensi gangguan dan kecelakaan pada instalasi tenaga listrik," kata Dirjen Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu dikutip dari laman Kementerian ESDM, Kamis (18/5/2023).

Lebih lanjut, Jisman menyebut antisipasi tersebut dilakukan untuk mencegah gangguan instalasi tenaga listrik yang bisa berdampak luas, seperti insiden blackout pada tahun 2019. Menurutnya, hal itu harus dihindari dengan melakukan monitoring atas gangguan dan melaksanakan pemeliharaan secara rutin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tidak menginginkan adanya blackout seperti 2019, harus kita antisipasi. Monitoring dilakukan dengan me-report bahwa gardu ini, atau trafo itu sudah dilakukan pemeliharaan rutin, jadi ketika nanti ada masalah, kita dapat meminta pertanggungjawabannya," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan MP Dwinugroho menjelaskan bahwa tim terpadu keandalan dan keamanan ketenagalistrikan adalah tim yang akan dibentuk oleh Menteri ESDM dan beranggotakan unsur organik sektor ketenagalistrikan dari Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan dan PT PLN (Persero) dari masing-masing wilayah regional sub unsur pembangkit tenaga listrik, transmisi tenaga listrik dan distribusi tenaga listrik.

ADVERTISEMENT

"Dengan terbentuknya tim terpadu, diharapkan meningkatnya keandalan dan keamanan ketenagalistrikan dengan memitigasi risiko gangguan dan kecelakaan ketenagalistrikan serta sinergitas informasi di sektor ketenagalistrikan," kata Nugroho.

(acd/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads