Rencana PT Pertamina (Persero) untuk masuk ke Blok Masela menggantikan Shell menghadapi tantangan. Sebab, negosiasi dengan Shell tak kunjung rampung sampai saat ini.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, proses negosiasi yang berjalan panjang membuat pemerintah kehilangan begitu banyak peluang.
"Masela masih progres, tapi begini, Masela itu kan agak lama, jadi pemerintah kan kehilangan opportunities-nya panjang itu," kata Tutuka di Kompleks DPR Jakarta, Selasa (23/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, Menteri ESDM Arifin Tasrif bahkan sampai kecewa. Oleh karena itu, pihaknya akan meninjau rencana pengembangan atau Plant of Development (POD) Blok Masela.
"Akhirnya kemarin Pak Menteri menyampaikan kan Pak Menteri kecewa lah, jadi kami mau mem-follow up, mau revisit POD-nya," katanya.
"Kita lihat POD-nya gimana ko bisa lama sekali seperti itu," sambungnya.
Meski demikian, Tutuka belum buka suara mengenai nilai yang ditawarkan Shell untuk melepas hak partisipasi kepada Pertamina.
"Itu urusan bisnis ya, saya nggak bisa menyatakan angka sepenuhnya tapi pemerintah ya kecewa ko terlalu lama," ujarnya.
Simak juga Video: Simak Daftar Harga Terbaru BBM di SPBU