PT PLN (Persero) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan memberi Laporan Tahunan serta Laporan Keuangan PT PLN (Persero) Tahun Buku 2022. Dikatakan upaya PLN selama tahun 2022 mencapai kinerja terbaiknya sepanjang sejarah.
Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury menilai capaian terbaik PLN selama 2022 tak lepas dari upaya transformasi yang dilakukan perseroan selama tiga tahun terakhir ini.
"Kami dari Kementerian BUMN, sebagai wakil pemerintah tentu menyampaikan apresiasi kepada seluruh Direksi, Komisaris, dan seluruh pegawai PLN yang telah bekerja keras sehingga bisa menghasilkan kinerja terbaik bagi perusahaan," ujar Pahala dalam keterangan tertulis, Rabu (7/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pahala menjelaskan PLN berhasil mencatat kinerja lebih baik dibanding tahun sebelumnya meski di tengah berbagai tantangan, termasuk pemulihan ekonomi pascapandemi. PLN juga dinilai memberikan multiplier effect kepada masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Pahala mengapresiasi PLN yang terus berupaya menghadirkan listrik andal, bahkan sampai ke daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T). Serta mendorong PLN melanjutkan transformasi agar tetap bisa menghasilkan kinerja terbaik pada tahun ini, sehingga mampu memberikan kontribusi terbaik kepada bangsa.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan pada RUPS tahun ini pihaknya melaporkan Kinerja Keuangan Tahun Buku 2022 yang mampu kembali mencetak rekor laba terbaik sepanjang sejarah.
Meski di tengah situasi pascapandemi dan pelemahan nilai tukar rupiah, laba PLN meningkat dari Rp 13,1 triliun pada tahun 2021 menjadi Rp 14,4 triliun pada tahun 2022.
Ia merinci kinerja keuangan tersebut dicapai setelah PLN berhasil meningkatkan penjualan listrik sebesar 6,3% dari 257,6 Terrawatt hour (TWh) pada tahun 2021 menjadi 273,8 TWh pada tahun 2022. Hal ini berdampak pada meningkatnya pendapatan penjualan tenaga listrik 7,7% dari Rp 288,9 triliun pada tahun 2021 menjadi Rp311,1 triliun pada tahun 2022.
"Capaian ini tentu bukan sekadar angka. Di balik itu semua ada arahan dan bimbingan Menteri BUMN, Bapak Erick Thohir dan Wamen I BUMN, Bapak Pahala Mansury," kata Darmawan.
"Dukungan yang sama juga datang dari Kementerian ESDM dan Kementerian Keuangan sehingga kolaborasi seluruh pihak ini mampu menciptakan iklim investasi yang baik dan mendorong PLN membukukan kinerja keuangan yang optimal," imbuhnya.
Ia menyebut capaian PLN juga tak lepas dari kerja keras seluruh insan PLN yang melakukan transformasi dengan fondasi digitalisasi. Darmawan mengungkapkan PLN menata seluruh proses bisnis dari yang berserak menjadi streamline, mengubah kultur organisasi dari bureaucratic like menjadi business like, mengubah sistem pelayanan pelanggan yang sebelumnya lambat dan tidak responsif menjadi cepat dan sangat memuaskan.
"Kami akan terus melanjutkan transformasi untuk meningkatkan pelayanan bagi pelanggan," tutur Darmawan.
Lebih lanjut, kata Darmawan PLN sebagai bagian dari BUMN akan terus melaksanakan amanah negara demi memastikan seluruh penjuru Indonesia bisa menikmati layanan kelistrikan lebih baik lagi.
"Dengan arahan serta bimbingan Bapak Erick Thohir selaku Menteri BUMN yang proaktif mengawal PLN dari level strategis hingga teknis di lapangan, kami optimistis seluruh desa di Indonesia bakal terlistriki 100% pada tahun 2024," ucap Darmawan.
Selain melistriki daerah-daerah 3T, PLN mengaku siap memenuhi kebutuhan listrik untuk sektor produktif, seperti industri dan bisnis, yang terus meningkat pascapandemi COVID-19.
"PLN siap untuk all-out menyediakan listrik di setiap lokasi untuk menjamin roda pembangunan nasional bisa semakin kokoh lagi. Kami mendukung penuh seluruh industri serta bisnis yang bermunculan dan bangkit di seluruh Indonesia," ungkapnya.
Darmawan juga memastikan PLN semakin siap menjalankan transisi energi. Hal ini dilakukan guna mengurangi pemanasan global dan memastikan kehidupan yang lebih baik bagi generasi di masa mendatang.
Dalam menjalani mandat transisi energi, pada 2023 PLN akan memaksimalkan pengembangan EBT di Tanah Air. PLN juga memanfaatkan seluruh potensi alam Indonesia menjadi sumber energi yang bersih sekaligus menguatkan kapasitas nasional.
"Dengan adanya tantangan transisi energi kami sudah petakan, kami siapkan strateginya mengubahnya menjadi peluang. Untuk memastikan Indonesia bukan hanya pasar produk EBT dari luar negeri. Tetapi justru ikut menjadi bagian dari produsen yang akan membawa nilai tambah bagi Indonesia," tegas Darmawan.
Ia mengungkapkan PLN juga banyak mengadopsi teknologi dan keilmuan dari berbagai perusahaan terkemuka dunia. Menurutnya, benchmark yang telah dilakukan ke beberapa negara menjadi modal bagi PLN untuk mengembangkan perusahaan sehingga PLN bisa menjadi kebanggaan Indonesia.
"Sehingga ke depan dengan kesiapan PLN saat ini, maka tidak akan dalam waktu yang lama. Bukan hanya menjadi kebanggaan Indonesia, tetapi menjadi top of the top company di dunia," pungkasnya.
Simak Video "PLN Startup Day 2025: Jembatan Startup Wujudkan Energi Masa Depan"
[Gambas:Video 20detik]
(prf/ega)