Banyak industri terpukul karena dampak pandemi COVID-19. Tidak sedikit pula dari industri yang sulit bangkit karena pandemi tersebut.
Dari sekian banyak industri, hulu migas menjadi salah satu industri yang cepat pulih. Hal dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pengeboran.
"Perlu diketahui bersama, tidak ada industri yang pulih lebih cepat dibandingkan industri hulu migas, terbukti pengeboran sumur pengembangan sudah dilakukan hingga lebih dari 2 kali lipat," cuit SKK Migas melalui akun Twitternya @HumasSKKMigas seperti dikutip Kamis (8/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SKK Migas optimistis produksi minyak dan gas bisa meningkat tahun ini. Kemudian, meningkat lagi lebih cepat di tahun depan.
Sementara itu, investasi hulu migas tahun ini ditargetkan US$ 15,3 miliar atau tumbuh 26% dibanding tahun lalu. Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan investasi global sebesar 6,5%.
"Keberhasilan dalam meningkatkan produksi minyak dan gas nasional membutuhkan dukungan dan kesiapan tidak hanya Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tetapi juga industri penunjang migas. Kuncinya adalah bagaimana program kerja yang masif diiringi dengan peningkatan produktivitas," terang SKK Migas.
Dijelaskan juga, upaya peningkatan produksi membutuhkan waktu yang panjang dan harus dilakukan secara terus menerus. Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi berbagai pihak.
"Semakin optimis ya para pelaku industri hulu migas akan prospek industri hulu migas," cuit SKK Migas.
(acd/rrd)