Komisi VII DPR RI menggelar rapat dengar pendapat antara Kementerian ESDM dan PT Pertamina (Persero) membahas proyeksi dan kuota LPG 3 kg. Hadir dalam rapat ini Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Tutuka Ariadji dan Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini.
Rapat kali ini dibuka dan dipimpin Wakil Ketua Komisi VII Dony Maryadi Oekon.
"Komisi VII akan melaksanakan rapat dengar pendapat Dirjen Migas dan Dirut Pertamina proyeksi kuota realisasi LPG 3 kg," katanya di Komisi VII, Jakarta, Rabu (14/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data Kementerian ESDM, penyaluran LPG bersubsidi hingga Mei 2023 mencapai 3,32 juta metrik ton. Jumlah tersebut setara 41,5 persen dari kuota yang ditetapkan dalam APBN sebesar 8 juta metrik ton.
Dia mengatakan, rapat ini dihadiri 20 anggota dari 50 anggota Komisi VII. Anggota yang hadir berasal dari 8 fraksi. Dony mengatakan, kuorum dalam rapat ini telah terpenuhi.
Lebih lanjut, dia menuturkan, setiap rapat di DPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. Pada rapat ini, ini mengusulkan agar rapat bersifat terbuka.
"Apakah dapat disetujui?" tanya Dony.
"Setuju," saut peserta rapat.
Dony pun kemudian memutuskan rapat bersifat terbuka dan terbuka untuk umum.
Simak Video: 2023 Tak Semua Orang Bisa Beli LPG 3 Kg, Beli Pakai KTP