"Di 2023 kuota tabung LPG 3 kg sebesar 8 juta MT termasuk cadangan setengah juta ton di mana realisasi penyaluran sampai Mei 2023 3,32 juta MT atau 41,6%," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Tutuka Ariadji dalam rapat dengar pendapat di Komisi VII, Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Dia mengatakan, outlook atau proyeksi kuota LPG tahun ini sebanyak 7,90 juta MT. Sementara, kuota LPG 3 kg dalam RAPBN 2024 diusulkan 8,20-8,30 juta MT.
"Pada rapat kerja Menteri ESDM dengan Komisi VII tanggal 5 Juni 2023 yang lalu telah disampaikan outlook volume LPG 3 kg 2023 adalah 7,9 juta MT dan kuota yang disepakati untuk diajukan dalam pembahasan RAPBN tahun anggaran 2024 adalah 8,2-8,3 juta MT," jelasnya.
Jelas Tutuka, realisasi penyaluran LPG 3 kg terus mengalami kenaikan sepanjang periode 2018-2022. Adapun realisasi penyaluran LPG 3 kg tahun 2018 sebesar 6,53 juta MT, tahun 2019 6,84 juta MT, tahun 2020 7,14 juta MT, tahun 2021 7,46 juta dan tahun 2022 7,80 juta MT.
"Dan 2023 hingga Mei penyaluran 3,32 juta MT dari kuota 8 juta MT," katanya. (acd/rrd)