Konsumsi LPG 3 Kg Naik Terus, yang Non Subsidi Makin Ciut

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 14 Jun 2023 12:50 WIB
Foto: Dian Firmansyah
Jakarta -

Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, realisasi penyaluran LPG 3 kg alias LPG tabung melon bersubsidi terus mengalami kenaikan. Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan realisasi penyaluran LPG non subsidi yang terus mengalami penurunan.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji menyebutkan, realisasi penyaluran LPG 3 kg tahun 2018 sebesar 6,53 juta metrik ton (MT), tahun 2019 6,84 juta MT, tahun 2020 7,14 juta MT, tahun 2021 7,46 juta, dan tahun 2022 7,80 juta MT.

"Dan 2023 hingga Mei penyaluran 3,32 juta MT dari kuota 8 juta MT," katanya di Komisi VII DPR, Jakarta, Rabu (14/6/2023).

Sementara, realisasi penyaluran LPG non PSO pada tahun 2019 sebanyak 0,66 juta MT, tahun 2020 sebanyak 0,62 juta MT, tahun 2021 0,60 juta MT, dan tahun 2022 sebanyak 0,46 juta ton.

Kemudian, realisasi hingga Mei sebanyak 0,15 juta MT.

"Adapun penyaluran LPG non PSO Mei 2023 sebesar 0,15 juta MT," katanya.

Dalam materi yang Tutuka sajikan tertulis, transformasi subsidi mengarah pada perubahan paradigma dari subsidi berbasis komoditas menjadi berbasis orang dengan memanfaatkan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dari Kemenko PMK dan Bantuan Produktif Usaha Mikro dan Kemenkop UKM.

Disebutkan, transformasi subsidi LPG tabung 3 kg terus dilakukan dengan pelaksanaan pendaftaran menggunakan teknologi informasi yang ditargetkan selesai tahun 2023.




(acd/rrd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork