Ekspor Bauksit Resmi Dilarang, Bagaimana Nasib Produksi Antam?

Ekspor Bauksit Resmi Dilarang, Bagaimana Nasib Produksi Antam?

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 15 Jun 2023 16:26 WIB
Seorang costumer service menunjukan emas batangan di butik emas, Gedung Antam, Jakarta, Jumat (18/9/2015). Harga emas antam hari ini kembali bergejolak menyusul pernyataan The Fed dalam rilisnya menyatakan mempertahankan suku buang acuannya, karena melihat kondisi perlambatan perekonomian dunia. Kebijakan itu dikeluarkan tak lama setelah perdagangan reguler untuk emas di Comex berakhir. (Foto: Rachman Haryanto/detikcom)
Gedung Antam/Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Pemerintah resmi melarang ekspor bauksit mulai 10 Juni 2023 lalu. PT Aneka Tambang Tbk sebagai salah satu perusahaan tambang yang memiliki cadangan bauksit mengatakan tetap mendukung kebijakan pemerintah.

Direktur Pengembangan Usaha I Dewa Bagus Wirantaya, mengatakan perusahaan telah melakukan antisipasi dengan memperkuat pasar di dalam negeri.

"Antam sebagai BUMN tetap dukung semangat hilirisasi yang disampaikan pemerintah. Adapun terkait pelarangan bauksit yang dimulai bulan Juni ini, Antam tentunya mengantisipasi dengan dua hal bagaimana perkuatan di pasar domestik," katanya dalam konferensi pers, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia percaya produksi bauksit Antam tetap akan optimal mencapai 2 juta ton. Hal itu bisa terjadi karena Antam melakukan kerja sama juga jangka panjang dengan PT Borneo Alumina Indonesia.

"Memang saat ini smelter alumina yang ada saat ini jumlahnya terbatas dan hal ini sudah antisipasi selain konsumsi sendiri juga kontrak jangka panjang dengan Borneo Alumina Indonesia. Sehingga ditargetkan 2023 kapasitas produksi kita 2 juta ton bisa kita tetap optimalkan dan dihirilisasi smelter CGA bauksit 500 ribu sisanya ke pasar domestik," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Pihaknya yakin cadangan bauksitnya tetap memberikan nilai tambah bagi negara. Terutama juga dengan adanya rencana besar hilirisasi yang akan dilakukan Indonesia.

"Semangat hilirisasi terkait dengan rencana pengembangan bisnis yang ada di PT Antam di mana dengan cadangan bauksit yg kita miliki diharapkan memberikan nilai tambah," tuturnya.

Dewa juga mengungkap pihaknya telah menjajaki kerja sama dengan BUMN China dalam membuat smelter grade alumina di Indonesia. "Dan mudah-mudahan ini bisa kita realisasikan dan benar-benar bauksit kita memberikan nilai tambah," pungkasnya.

Simak Video: Luhut ke IMF soal Larangan Ekspor Raw Material: Kalian Jangan Macam-macam

[Gambas:Video 20detik]




(ada/ara)

Hide Ads