Pertamina melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai energi bersih dan upaya transisi energi ke pelajar tingkat SMA/sederajat. Langkah ini ditandai dengan Kick Off Sekolah Energi Berdikari yang dilakukan di SMAN 40 Jakarta hari ini.
Corporate Secretary Pertamina Brahmantya Satyamurti Poerwadi mengungkapkan pihaknya memiliki program Desa Energi Berdikari yang hingga kini telah membina 47 desa di berbagai wilayah di Indonesia. Melalui program ini, Pertamina memberi edukasi sekaligus mengajak masyarakat desa memanfaatkan energi bersih, seperti surya, biogas, mikrohidro, biodiesel dan angin, dan lain-lain.
Serupa dengan program Desa Energi Berdikari, saat ini pihaknya menyasar generasi muda di sekolah khususnya anak-anak SMA untuk mulai mengenal dan memanfaatkan energi bersih. Brahm mengungkapkan tahun ini program Sekolah Energi Berdikari akan dijalankan di 10 sekolah dan dimulai di SMAN 40 Jakarta yang berlokasi dekat dengan wilayah kerja Pertamina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita juga mengembangkan Sekolah Energi Berdikari yang salah satunya kita fokuskan di sekolah adiwiyata ini, kami percaya kesadaran akan lingkungan dan energi bersih perlu dimulai dari generasi muda penerus bangsa," ungkap Brahmantya dalam kegiatan Energizing Sustainable Community, salah satu pra-event Pertamina Energizing Your Action di SMAN 40 Jakarta, Jumat (16/6/2023).
"Pertamina berkomitmen menjalankan roadshow ini ke sekolah-sekolah untuk menanamkan perilaku ramah lingkungan dan memberikan edukasi pemanfaatan EBT," imbuhnya.
Adapun dalam Kick Off di SMAN 40 Jakarta ini, Pertamina turut memberi bantuan solar panel untuk pengembangan laboratorium fisika.
"Kita berharap ke depannya ada ide-ide baru mengenai EBT," ujarnya.
Selain itu, ia berharap dengan adanya Sekolah Energi Berdikari ini para pelajar saat lulus nanti bisa memikirkan dua hal.
"Kerja di BUMN menjadi perwira Pertamina mengembangkan energi hijau bersama, atau mengembangkan usaha sendiri menjadi energi champion di seluruh Indonesia," harapnya.
"Pada kegiatan ini, kami juga mengajak para Perwira Pertamina untuk berperan aktif dalam kegiatan sebagai relawan, membagikan ilmunya, dan pengalaman kepada teman-teman di SMA N 40," kata Brahmantya.
![]() |
Dalam kesempatan yang sama, VP CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman mengatakan program Sekolah Energi Berdikari menjadi bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina.
"Untuk mendukung program pemerintah, Pertamina sangat peduli. Tak hanya di sisi operasional tapi juga dilakukan kepada masyarakat. Ada yang namanya Desa Energi Berdikari. Sekolah Energi Berdikari ini juga pengembangan dari Desa Energi Berdikari yang menyasar anak-anak sekolah," jelas Fajriyah.
"Kenapa kita peduli? Karena kita harus menyelamatkan bumi dan memastikan bumi ini terus ada di generasi penerus bangsa di 10, 20, 100, hingga 1.000 tahun mendatang," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala SMAN 40 Jakarta Titin Novianti mengapresiasi Pertamina yang telah menghadirkan kegiatan Energizing Sustainable Community sekaligus memberi bantuan panel surya kepada pihaknya.
"Pemasangan panel surya ini merupakan sebuah langkah besar dalam menjaga lingkungan, menciptakan masa depan berkelanjutan bagi sekolah kami, dan memberikan kontribusi signifikan dalam upaya kita mengikuti standar yang ditentukan program Adiwiyata," ungkap Titin.
Ia berharap bantuan fasilitas ini dapat menginspirasi dan memotivasi siswa untuk terlibat aktif dalam upaya penggunaan energi terbarukan.
"Saya mengajak semua pihak baik guru staf dan siswa untuk terus berkomitmen dan berpartisipasi dalam program-program energi terbarukan," pungkasnya.
![]() |
Sebagai informasi, kegiatan ini juga dihadiri oleh Founder & CEO of CXO Media sekaligus Staf Khusus Presiden Putri Tanjung yang berbagi inspirasi dan motivasi kepada murid-murid kelas 10 di SMAN 40 Jakarta. Sambil berbincang santai dengan para siswa, Putri membicarakan soal mimpi dan semangat untuk para generasi muda. Ia pun mengajak para siswa aktif menyuarakan pendapat mereka dalam seri sharing tersebut.
"Carilah tujuan kalian sendiri untuk tahu cara yang tepat mencapainya," pesannya.
Selain itu, Energizing Sustainable Community juga menghadirkan berbagai kegiatan menarik lainnya untuk para siswa seperti Sharing Session yang menggandeng Staf Khusus Presiden RI sekaligus Duta SDGs Indonesia Billy Mambrasar, serta UNDP Indonesia SDGs Mover Chelsea Islan. Ada juga workshop upcycling pakaian dari Intan Anggita Pratiwie dan kompetisi upcycling yang bisa diikuti para siswa.
(ega/ega)