Nggak Mudah Pensiunkan PLTU Batu Bara, Harus Berani Hadapi 2 Hal Ini

Nggak Mudah Pensiunkan PLTU Batu Bara, Harus Berani Hadapi 2 Hal Ini

Anisa Indraini - detikFinance
Sabtu, 24 Jun 2023 06:00 WIB
KEMMERER, WY - NOVEMBER 22: A coal mine operated by Westmoreland Coal is seen November 22, 2022 in Kemmerer, Wyoming. The coal from the mine is used to run the nearby Naughton power plant, which will be decommissioned in 2025. The mine will continue to operate. (Photo by Natalie Behring/Getty Images)
Ilustrasi PLTU Batu Bara.Foto: Getty Images/Natalie Behring
Jakarta -

Pemerintah sedang mendorong pensiun dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbasis baru bara. Hal itu sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transisi energi dari fosil ke energi lebih ramah lingkungan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tantangan dari skema pembiayaan Energy Transition Mechanism (ETM) Country Platform yang sudah diluncurkan pemerintah untuk mempensiunkan PLTU batu bara. Pertama, terkait taksonomi pajak untuk sektor swasta.

"Sektor swasta memiliki kendala untuk bisa berpartisipasi karena berkaitan dengan taxonomy perpajakan - ini yang harus kita atasi," kata Sri Mulyani dikutip dari postingan Instagramnya @smindrawati, Jumat (23/6/2023). Hal itu disampaikan dalam rangkaian acara Paris Summit di Palais Brongniart.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, kata Sri Mulyani, menyangkut cost of borrowing (biaya pinjaman) yang terhitung masih tinggi, dan investasi dalam infrastruktur untuk mendistribusikan energi juga dinilai perlu menjadi perhatian.

"Saya secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Janet Yellen dan segenap timnya yang telah mendukung Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan penerapan ETM termasuk di bidang pasar modal," ucap Sri Mulyani.

ADVERTISEMENT

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

Simak Video: Saat Istana Meluruskan Pernyataan Jokowi PLTU Batu Bara Tutup 2025

[Gambas:Video 20detik]




Sebelumnya pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 112 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik.

Untuk mempercepat pengakhiran masa operasional PLTU batu bara, pemerintah meluncurkan ETM Country Platform pada Senin (14/11/2022) saat presidensi G20 Indonesia di Bali.

ETM merupakan skema kerja sama yang ditawarkan pemerintah Indonesia untuk berbagai pihak agar bisa terlibat proyek energi bersih di Indonesia. ETM dibentuk untuk bisa memberikan ruang transparansi bagi para investor, lembaga donor internasional, maupun sektor swasta terhadap proyek energi bersih di Indonesia.

Menurut Sri Mulyani, ETM dibentuk supaya pembiayaan proyek energi bersih di Indonesia bisa dikolaborasikan melalui pembiayaan campuran dari segala sektor.

"Melalui skema ETM ini, kita akan menyediakan platform yang lebih transparan. Dengan menyediakan platform ETM ini, semua stakeholder, baik pendanaan dari bank-bank pembangunan multilateral (MDbs), bilateral, sektor swasta, akan memiliki skema regulasi yang sama untuk membuat transisi energi ini bisa tercapai," kata Sri Mulyani dalam keterangan tertulis.


Hide Ads