Kepala Divisi Energi Terbarukan Shell Thomas Brostrom mengundurkan diri. Langkah ini diambil setelah CEO Shell Wael Sawan mengumumkan untuk mengurangi rencana transisi ke energi terbarukan.
Dikutip dari Reuters disebutkan Brostrom bergabung dengan Shell pada Agustus 2021 lalu di proyek raksasa pantai Orstad. Di sana perusahaan berencana untuk mengembangkan pembangkit dari tenaga angin dan matahari.
Hal ini untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang merupakan rencana dari CEO Shell sebelumnya yaitu Ben van Beurden. Brostrom menjadi kepala divisi pada Februari lalu menggantikan posisi Elisabeth Brinton yang mengundurkan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 14 Juni lalu, CEO Sawan mengumumkan Shell akan kembali memproduksi minyak dan gas sambil mengurangi investasi di sektor energi terbarukan. Hal ini dilakukan demi mengurangi tekanan investor yang ingin perusahaan berbisnis yang menguntungkan.
Sawan juga menunjukkan struktur baru kepemimpinan di perusahaan dan menghapus divisi Brostrom. "Thomas Brostrom telah memilih untuk meninggalkan Shell dan mengejar peluang lainnya," jelas perusahaan tersebut.
Brostrom akan digantikan oleh Greg Joiner yang saat ini menjadi VP Shell Energy Australia. Joiner akan menjabat sebagai kepala divisi Shell Energy Europe & Emerging Markets Power. Lalu Ajay Shah akan menjadi pimpinan untuk pembangkit terbarukan di Asia dan Mike Parker akan memimpin proyek angin lepas pantai.
(kil/das)