.webp)
Dalam rangka merayakan ulang tahun yang ke-20, asosiasi dari para analis pasar modal, Chartered Financial Analyst (CFA) Society Indonesia, bakal menggelar konferensi yang mengusung tema 'Indonesia's Transition towards Net Zero', pada Kamis 6 Juli 2023, di Jakarta.
President of CFA Society Indonesia sekaligus Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury menyatakan kegiatan ini digelar untuk mendorong tercapainya Net Zero Emission (NZE) di Indonesia. Dalam kegiatan ini akan membahas soal investasi dan diharapkan bisa mensosialisasikan terkait Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG).
"The future indonesia carbon market, gimana nih the future nya? Aturannya gimana, ketersediaan dari pasarnya gimana? bagian-bagian yang memang perlu berperan ini nanti seperti apa?," kata Mansury pada konferensi pers, Senin (3/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mansury mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan semakin banyak distribusi emiten maupun fund-fund dalam hal disclosure mengenai ESG.
"Karena kita di CFA memiliki standar bagaimana disclosure ESG yang baik itu seperti apa. kita berharap melalui event ini yang paling utama adalah mensosialisasikan hal tersebut," imbuhnya.
Diketahui, kegiatan ini juga sejalan dengan agenda BUMN dalam mengurangi emisi karbon dan investasi ESG. Salah satu BUMN yang menyatakan dukungan upaya CFA Society Indonesia untuk mengurangi emisi adalah PT Pertamina (Persero)
Sebagai informasi, Pertamina juga telah menggandeng perusahaan nasional dan global sebagai wujud komitmennya dalam mendukung transisi energi bersih dan target penurunan emisi. Terbaru, Pertamina juga baru saja meluncurkan BBM baru untuk mengurangi emisi karbon dengan produk Green Pertamax.
Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan transisi energi bukan sekedar menurunkan karbon emisi, melainkan mewujudkan kemandirian energi. Karena itu, selain Green Pertamax, Pertamina juga akan meluncurkan bioetanol.
(ega/ega)
